PR INDRAMAYU - Ibadah puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah pada saat umat muslim melaksanakan wukuf di Arafah.
Namun menariknya bagi kaum muslim yang sedang ibadah haji tidak dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Arafah.
Bagi yang tidak sedang ibadah haji sangat dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Arafah dan sangat banyak pahala jika kita melaksanakannya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh MengAtasai Perut Buncit dengan Defisit Kalori
Bagi kaum muslim puasa Arafah merupakan suatu kesempatan untuk menambah amalan dan menghapus segala dosa, karena ibadah puasa Arafah ini dilakukan hanya satu tahun sekali sebelum hari raya idul adha.
Karena banyaknya keutamaan dalam ibadah puasa Arafah, akan sangat rugi jika kita tidak melaksanakannya.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari halaman website Bersamadakwah.net berikut beberapa keutamaan ibadah puasa Arafah yang tertuang dalam hadist shahih yang menjelaskan tentang keutamaannya.
1. Hadist Riwayat Muslim
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
2. Hadist Riwayat Muslim
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
“Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.” (HR. Muslim)
3. Hadist Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
“Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)
4.Hadist Riwayat Ibnu Majah
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ
“Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
5. Hadist Riwayat Abu Ya'la
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ ذَنْبُ سَنَتَيْنِ مُتَتابِعَتَيْنِ
“Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka dosanya diampuni selama dua tahun berurut-turut.” (HR. Abu Ya’la; shahih)
6. Hadist Riwayat Thabrani dalam Al Mu'jam Al Ausath
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ خَلْفَهُ
“Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni tahun depannya dan tahun belakangnya.” (HR. Thabrani dalam Al Mu’jam Al Ausath; shahih lighairihi)
Baca Juga: Resep Cake Pandan Disertai dengan Cara Membuatnya, Cocok untuk Ide Bisnis Rumahan
7. Hadist Riwayat Thabrani dalam Al Mu’jam Al Ausath Hasan Lighairihi
سَأَلَ رَجُلٌ عَبْدَ اللَّهِ بن عُمَرَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ ؟ فَقَالَ : كُنَّا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعْدِلُهُ بِصَوْمِ سَنَتَيْنِ
Seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar tentang puasa hari Arafah, dia menjawab, “Kami dulu bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa dua tahun.” (HR. Thabrani dalam Al Mu’jam Al Ausath; hasan lighairihi)
Itulah beberapa keutamaan puasa Arafah yang salah satunya ialah diampuninya segala dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.***