Network
PR INDRAMAYU - Perokok aktif wajib tahu, tak peduli bagaimana cara kamu mengisap tembakau, merokok berbahaya bagi kesehatan tubuhmu.
Tak ada zat yang aman dalam produk tembakau apa pun, dari aseton dan tar hingga nikotin dan karbon monoksida, zat yang kamu hirup tak hanya memengaruhi paru-paru, tapi juga mempengaruhi seluruh tubuhmu.
Merokok dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang sedang berlangsung dalam tubuh, serta efek jangka panjang pada sistem tubuhmu.
Baca Juga: Pemkab Indramayu Siapkan Poli Jiwa untuk Calon Kepala Desa yang Alami Depresi Karena Kalah Pemilihan
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Healthline, meski merokok dapat meningkatkan risiko berbagai masalah selama beberapa tahun, beberapa efek tubuh langsung terlihat bagi perokok aktif.
Asap tembakau sangat berbahaya bagi kesehatan, tak ada cara yang aman untuk mengisap tembakau.
Mengganti rokok kamu dengan cerutu, pipa, atau hookah tidak akan membantumu menghindari risiko kesehatan.
Baca Juga: Perankan Karakter Hoo Joon, Ini Profil dan Kisah Cinta dari Choi Tae Joon
Dampak merokok bagi kesehatan
Rokok mengandung sekira 600 bahan, banyak di antaranya juga dapat ditemukan dalam cerutu dan hookah.
Menurut American Lung Association, ketika bahan-bahan tersebut terbakar, mereka menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia, banyak dari bahan kimia tersebut beracun dan setidaknya 69 di antaranya terkait dengan kanker.
Di Amerika Serikat, angka kematian perokok tiga kali lipat dari orang yang tidak pernah merokok.
Baca Juga: Prediksi Lyon vs Nice di Ligue 1 Prancis, Memphis Depay Siap Bawa Timnya Meraih Tiga Angka
Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa, merokok merupakan penyebab kematian yang dapat dicegah paling umum di Amerika Serikat.
Meski efek merokok mungkin tak langsung terlihat, komplikasi dan kerusakannya dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun, ada kabar baik bagi perokok yang berhenti mengisap tembakau, yakni berhenti merokok dapat membalikkan banyak efek.
Baca Juga: Tips Berhenti Merokok yang Mudah Dilakukan, Salah Satunya Terapi Pengganti Nikotin
Salah satu bahan dalam tembakau adalah obat pengubah mood yang disebut nikotin.
Nikotin mencapai otak kamu hanya dalam hitungan detik dan membuatmu merasa lebih berenergi untuk sementara waktu.
Nikotin sangat membentuk kebiasaan, itulah sebabnya orang sulit berhenti merokok.
Penarikan diri secara fisik dari nikotin dapat mengganggu fungsi kognitifmu dan membuat kamu merasa cemas, jengkel, dan depresi. Penarikan juga dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur.
Baca Juga: Tips Berhenti Merokok yang Mudah Dilakukan, Salah Satunya Terapi Pengganti Nikotin
Saat kamu mengisap tembakau, kamu menghirup zat yang dapat merusak paru-paru.
Seiring waktu, kerusakan tersebut menimbulkan berbagai masalah. Seiring dengan peningkatan infeksi, orang yang merokok berisiko lebih tinggi mengalami kondisi paru-paru kronis.
Merokok merusak seluruh sistem kardiovaskular, Nikotin menyebabkan pembuluh darah mengencang, yang membatasi aliran darah.
Baca Juga: Tampil Modis dan Anggun, Ayu Ting Ting Gunaka Tas Hermes Seharga 2 Mobil
Seiring berjalannya waktu, penyempitan yang terus berlanjut, bersamaan dengan kerusakan pembuluh darah, dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.
Merokok juga meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, dan meningkatkan pembekuan darah, meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, berisiko lebih tinggi untuk memperburuk penyakit jantung jika kamu pernah menjalani operasi bypass jantung, serangan jantung, atau pemasangan stent di pembuluh darah.
Baca Juga: Prediksi Lens vs AS Monaco di Ligue 1 Prancis, Anak Asuh Niko Kovac Siap Berjuang Meraih Kemenangan
Merokok tidak hanya memengaruhi kesehatan kardiovaskular kamu, tetapi juga kesehatan orang-orang di sekitar yang tidak merokok atau perokok pasif.
Terpapar asap rokok orang lain memiliki risiko yang sama bagi orang yang bukan perokok aktif.
Risikonya termasuk stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.***
