Sama-sama Terbuat dari Kedelai, Manakah yang Terbaik Tempe vs Tahu?

- 17 Mei 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi kedelai. Berikut ini merupakan perbandingan kedua makan yang terbuat dari kedelai yakni Tahu dan Tempe, manakah yang terbaik dari keduanya.
Ilustrasi kedelai. Berikut ini merupakan perbandingan kedua makan yang terbuat dari kedelai yakni Tahu dan Tempe, manakah yang terbaik dari keduanya. /Pixabay/Jing

PR INDRAMAYU - Bagi masyarakat Indonesia, tempe dan tahu merupakan dua makanan nabati yang kerap disajikan.

Selain itu, tempe dan tahu merupakan makanan sehat dan berprotein tinggi.

Namun, soal yang terbaik antara tempe vs tahu, berikut cara membandingkan nutrisi dan potensi manfaat kesehatan yang dapat mereka tawarkan:

Baca Juga: Niat Puasa Syawal hingga Syarat bagi Orang yang Mengerjakannya

Tempe berasal dari Indonesia pada tahun 1600-an, dan mungkin terdengar eksotis, tapi pada dasarnya merupakan bungkil kedelai yang difermentasi.

Meskipun tempe secara tradisional terbuat dari kedelai, tetapi juga dapat dibuat dengan kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, atau biji-bijian.

“Tempe memiliki rasa fermentasi yang tajam, dibandingkan dengan tahu, yang sangat hambar,” kata Sharon Palmer, ahli gizi di Ojai, California, dan penulis California Vegan.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Agar Suasana Hati Menjadi Lebih Bahagia, Ada Kacang hingga Bayam

Selain itu, teksturnya menjadikan tempe sebagai alternatif daging A-plus.

“Tempe memiliki permukaan yang kasar dan tekstur yang hangat, kenyal, dan padat yang bervariasi tergantung pada biji-bijian atau legum yang digunakan,” kata Michele Redmond, ahli gizi, koki, dan spesialis rasa di The Taste Workshop.

Tahu dan tempe mungkin sama-sama dimulai dengan kedelai, tapi itulah kesamaan dalam produksinya berakhir. Membuat tahu sama sekali berbeda dengan membuat tempe.

Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Cagliari di Liga Italia, Stefano Pioli Berharap Kekuatan Magis Ante Rebic

“Tahu dibuat dari mengubah kedelai menjadi cairan seperti keju yang membentuk balok-balok sutra bertekstur lembut, sedang, keras, atau ekstra keras,” kata Redmond, seperti dikutip dari The Healthy.

Seperti tempe, tahu berasal dari Asia, hanya dari sudut benua yang berbeda. Asalnya berasal dari China 220 sebelum masehi, meskipun sejak itu telah menjadi makanan pokok Jepang, Korea, dan Asia Tenggara.

Secara gizi, tempe dan tahu memang mirip, berikut susunannya:

Nutrisi tempe sebanya 166 gram:

Satu cangkir (166 gram) tempe mengandung:

Kalori: 319

Total lemak: 18 g (23 persen nilai harian yang disarankan, atau DV)

Kolesterol: 0 g

Baca Juga: Prediksi Hellas Verona vs Bologna di Liga Italia, Tuan Rumah Berlaga Tanpa Sang Pelatih

Protein: 34 g (68 persen AKG)

Karbohidrat: 13 g (5 persen AKG)

Serat: 10 g (36 persen AKG)

Sodium: 15 mg (1 persen AKG)

Nutrisi tahu per 248 gram:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 17 Mei 2021 untuk Libra hingga Pisces, Aquarius Kewalahan Hadapi Perubahan

Satu cangkir (248 gram) tahu mengandung:

Kalori: 188

Total lemak: 12 g (18 persen AKG)

Kolesterol: 0 g

Protein: 20 g (40 persen AKG)

Karbohidrat: 5 g (2 persen AKG)

Serat: 1 g (kurang dari 1 persen AKG)

Sodium: 18mg (1 persen DV)

Kr merupakan pembangkit tenaga protein.

Baca Juga: Komentari Beragam Kejadian Viral, Ridwan Kamil: Pertandingan Kesabaran Sesungguhnya

Satu nilai tinggi dari kedua makanan yang dibuat dari kacang kedelai tersebut merupakan protein nabati yang lengkap.

Biasanya, tumbuhan mengandung protein yang tidak lengkap. Itu berarti mereka kekurangan satu atau lebih asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh kita untuk membangun protein.

Namun makanan yang terbuat dari kedelai itu memberi protein lengkap, biasanya hanya ditemukan pada daging, ikan, unggas, telur, dan produk susu.

Steak, keju, dan paha ayam mungkin mendapatkan nilai tertinggi untuk protein. Tapi proteinnya mengandung lemak jenuh dan kolesterol, jadi mereka bukan pilihan terbaik untuk kesehatan jantung.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x