Kita memang perlu untuk membudayakan hal tersebut tapi kita tidak boleh sampai melupakan juga apa yang pernah dilakukan orang tersebut.
Hal ini menurut dr. Tirta penting sebagai pembelajaran untuk kita tidak melupakan orang itu seperti apa.
Baca Juga: Resep Kue Tradisional Putu Mayang, Kudapat Lezat Saat Ramadhan hingga Sajian Lebaran
Dirinya pun ungkapkan kenapa kita harus sering memaafkan orang, karena kita sendiri pun tanpa kita sadari sering membuat masalah kepada orang.
“Karena kita juga gak tahu kenapa kita juga bisa membuat masalah,” jelas dr. Tirta.
Karena itulah jika kita jarang memaafkan orang, bisa jadi di masa yang akan datang kita pun tidak akan dimaafkan oleh orang lain.
“Kalau kita jarang memaafkan orang bisa jadi di masa depan kita juga enggak dimaafkan orang,” terangnya.
Prinsip yang kedua adalah belajar bisa dari mana saja, bisa dari tongkrongan, dari perkuliahan, buku, google, orang tua dan masih banyak lainnya.
“Belajar itu bisa dari mana aja, long life learning tongkrongan, ilmu, kuliah, ilmu eksak, buku, google, orang tua, atau experience,” terangnya.