Network
PR INDRAMAYU – Kedelai hijau atau edamame dikabarkan mampu menjadi obat pelbagai penyakit.
Selain bermanfaat bagi tubuh karena mampu menjadi obat pelbagai penyakit,edamame kerap dijadikan produk pangan.
Di negeri ini, edamame sering dikonsumsi sebagai camilan dengan hanya merebusnya.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Namun ternyata, di balik tampilannya yang sederhana, ternyata ada banyak manfaat dari mengonsumsi edamame.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berita ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com berjudul “5 Manfaat Edamame Sebagai Obat Penurun Kolesterol hingga Kanker, Ini Penjelasannya”. Edamame dilaporkan bisa menjadi obat penurun kolesterol dan mengurangi risiko kanker.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman healthline.com, Sabtu 9 Januari 2021, berikut beberapa manfaat edamame sebagai obat.
1. Menurunkan kolesterol
Makan 47 gram protein edamame per hari dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 9,3%, dan kolesterol jahat LDL sebesar 12,9%.
Studi lain menemukan bahwa 50 gram protein edamame per hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat LDL sebesar 3%.
Food and Drug Administration (FDA) AS teleha menyetujui bahwa protein dalam edamame atau kedalai hijau ini dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra hingga Pisces Senin 19 April 2021, Sagitarius Bakal Jatuh Cinta!
Selain menjadi sumber protein kedelai yang layak, edamame kaya akan sert sehat, antioksidan, dan vitamin K, yang dapat emngurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan profil lipid darah.
Inilah mengapa edamame dijadikan sebagai obat penurun kolesterol yang manjur.
2. Tidak meningkatkan gula darah
Seperti kacang lainnya, edamame tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan. Edamame rendah karbihidrat, dan relatif terhadap protein serta lemak.
Ini membuat edamame cocok sebagai obat diabetes, dan merupakan tambahan yang bagus untuk diet rendah karbohidrat.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Mengenal Zakat serta Ketentuan untuk Melaksanakannya
3. Mengurangi risiko kanker payudara
Kedelai hijau atau edamame kaya akan senyawa tanaman yang dikenal sebagai isoflavon.
Isoflavon menyerupai hormon seks wanita estrogen, dan mungkin mengikat lemah pada reseptornya, yang terletak pada sel-sel di seluruh tubuh.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya akan isoflavon di awal kehidupan dapat melindungi dari kanker payudara di kemudian hari.
Baca Juga: Berikut 5 Makanan yang perlu Dihindari Saat Sahur, Makanan Pedas Salah Satunya
4. Mengurangi risiko kanker prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria.
Studi menunjukkan bahwa makan kedelai, seperti edamame dappat melindungi pria dari kanker prostat.
Beberapa studi observasi juga menunjukkan bahwa produk kedelai diikaitkan dengan risiko kanker prostat sekitar 30% lebih rendah.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Semifinal Piala Menpora 2021 PSS Sleman vs Persib, Robert Alberts Sampaikan Hal Ini
5. Mengurangi gejala menopause
Studi menunjukkan bahwa kedelai dan isoflavon dapat sedikit mengurangi gejala yang merugikan selama menopause.
Satu studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi 135 mg suplemen isoflavon per hari selama satu minggu, setara dengan makan edamae 68 gram per hari dapat mengurangi gejala menopause hanya pada mereka yang merupakan produsen equol.
Cara memasak edamame sebagai obat
Anda bisa merebusatau mengukus edamame seperti biasanya, dan digunakan sebagai camilan, atau juga bisa ditambahkan ke salad.
Baca Juga: Rp6,53 Triliun Bantuan PKH Tahap II Dicairkan Kemensos Awal Ramadhan 2021
Untuk memasaknya, edamame tidak membutuhkan waktu lama. Rebus selama 3-5 menit biasanya sudah cukup.
Itulah beberapa manfaat edamame sebagai obat penurun kolesterol hingga kanker. Edamame adalah kacang kedelai yang lezat dan bergizi, serta cocok untuk pilihan camilan rendah kalori anda.*** (Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)
