Daftar Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Perempuan, Salah Satunya Skizofrenia

- 8 Maret 2021, 20:52 WIB
Ilustrasi. Simak masalah kesehatan yang sering dialami perempuan usia 20 hingga 60.
Ilustrasi. Simak masalah kesehatan yang sering dialami perempuan usia 20 hingga 60. /Pixabay/Free-Photos

PR INDRAMAYU - Setiap tahunnya pada 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional (IWD). Sebagai hari global untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan.

Pada tahun 2021 tema Hari Perempuan Internasional adalah Choose To Challenge, warna-warna hari perempuan sedunia di lambangkan dengan warna ungu, hijau dan putih.

Warna ungu menandakan keadilan, dan martabat, hijau melambangkan harapan, dan putih melambangkan kesucian.

Baca Juga: Rizky Billar Ditegur Satpol PP Terkait Grand Opening Restoran Barunya yang Dianggap Melanggar Prokes 

Pada peringatan Hari Perempuan Internasional, berikut beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh perempuan dari berbagai usia, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Bold Sky:

Dokter mengatakan bahwa perempuan yang berusia 20-an harus mendapat pemeriksaan rutin selama fase ini, pasalnya tubuh perempuan mengalami perubahan hormonal yang besar. Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang perempuan:

1. Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyerang hampir lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia. Kebanyakan pasien lupus adalah perempuan dan berusia muda.

Baca Juga: Simak 5 Bahaya Main HP di Tempat Gelap, Salah Satunya Merusak Retina Mata

Gejala lupus bervariasi, namun gejalanya seperti ruam, perubahan mood, kelelahan dan sakit kepala. Penyakit ini adalah penyakit yang parah, terutama bagi wanita yang baru berusia dua puluhan.

2. Fibromyalgia

Perempuan yang mengidap penyakit jenis ini akan merasakan sakit luar biasa pada otot dan persendian. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang tua, tetapi penyakit ini juga sering terjadi pada perempuan di usia 20.

3. Skizofrenia

Gejala skizofrenia terjadi pada mereka yang mengalami delusi, halusinasi, dan tidak seimbang dalam berbicara.

Baca Juga: Hendak Diselundupkan, Ribuan Benih Lobster Berhasil Digagalkan Petugas Bandara Soekarno-Hatta

Orang yang mengidap skizofrenia juga mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi, dan tampak gelisah. Gejala dan prilaku skizofrenia biasanya dimulai pada pasien di usia awal 20-an.

4. Jerawat

Meski bukan penyakit, jerawat diistilahkan sebagai kondisi medis. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa jerawat dan kulit berminyak adalah gejala remaja biasa, namun faktanya jerawat mungkin pertama kali berkembang pada beberapa orang di usia 20-an.

5. Gejala kehamilan tidak layak

Beberapa perempuan berusia akhir 20-an dan bergerak menuju usia 30-an mungkin mengalami komplikasi keguguran atau kehamilan yang tidak dapat dilanjutkan. Para ahli mengatakan hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan dan sayuran hibridisasi yang dimakan setiap hari.

Baca Juga: 4.422 Pegawai Kemnaker Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Harapan Menaker

6. Benjolan pada Payudara atau perubahan tekstur kulit payudara

Merawat kesehatan di usia 30-an adalah hal yang penting agar tak terserang penyakit, beberapa penyakit sering terjadi pada perempuan memasuki usia 30-an.

Meski kanker payudara dapat terjadi pada semua usia, namun sering terjadi pada perempuan paruh baya.

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Waspadailah perubahan pada payudara seperti benjolan atau perubahan tekstur pada puting payudara.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Obesitas Memiliki Risiko Kematian hingga 48 Persen, Begini Penjelasannya

7. Endometriosis

Penyakit ini merupakan kelainan ginekologi menyakitkan yang menyerang antara 6 dan 10 persen wanita.

Hal ini terjadi pada jaringan endometrium tumbuh di luar rahim dan mempengaruhi ovarium, saluran tuba, kelenjar getah bening dan peritoneum. Penyakit ini sering terjadi pada perempuan usia 30-an dan 40-an.

8. Rambut Rontok

Pada usia 30-an perempuan cenderung kehilangan 50 sampai 100 helai rambut setiap hari.

Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Mendikbud Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Mahasiswa

Satu dari empat perempuan menderita penipisan rambut dan kebotakan rambut. Salah satu penyebab umum rambut rontok adalah kurangnya nutrisi penting pada tubuh. Kekurangan zat besi dan vitamin D dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. 

9. Tekanan Darah Tinggi

Kelebihan berat badan, mengonsumsi pil KB atau terapi hormon adalah alasan mengapa seorang wanita bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal. 

Baca Juga: 7 Pelajar Papua Berhasil Lanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi Amerika Serikat

10. Diabetes

Perempuan berusia 40-an ke atas berisiko lebih tinggi terkena diabetes.

Diabetes merupakan penyebab kematian nomor enam pada perempuan berusia 45 hingga 54 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu membalikkan efek pradiabetes. 

11. Kanker Payudara

Risiko seorang perempuan terkena kanker payudara meningkat antara 30 dan 40 tahun.

Baca Juga: ITB Jadi Nomor Satu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi QS WUR

Kenali tanda-tanda kanker payudara sejak dini agar dapat segera ditangani.

Pada usia 30 tahun, kemungkinan seorang perempuan terkena kanker payudara lebih rendah daripada usia 40. Semakin usia meningkat risiko ini akan semakin tinggi.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x