4 Alasan Sains yang Ungkapkan Faktor Orang Asia Lebih Awet Muda, Salah Satunya Gen

- 6 Maret 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi wanita Asia.
Ilustrasi wanita Asia. /Pexels.com/Christian Diokno

PR INDRAMAYU - Penuan adalah hal yang pasti dialami oleh semua orang, namun secara alami proses menua pada setiap orang berbeda-beda.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari brightside.me, statistik menunjukkan bahwa wanita Asia memiliki kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.

Pembuktian ini dilihat dari adanya orang-orang dari negara Asia yang berusia lebih dari 100 tahun, salah satunya ditemukan di negara Jepang.

Baca Juga: Ahli Kesehatan India Ungkap Kaitan Stres dengan Sistem Pencernaan, Singgung Suasana Hati

Sementara temuan lainnya negara Asia seperti China memiliki tingkat kanker payudara yang rendah.

Fakta ini meyakinkan masyarakat dunia bahwa orang keturunan Asia meniliki reputasi yang cukup baik dalam hal terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.

Lalu, apa yang menjadi orang Asia terlihat jauh lebih muda dari usia mereka dibandingkan orang-orang Eropa? 

Baca Juga: Sebut Moeldoko Gunakan Teknologi 2.0 dalam KLB Demokrat, Roy Suryo: Sekarang Sudah Era 4.0

Simak berikut ini mengenai misteri di balik penampilan awet muda dari orang-orang Asia menurut sains dan penelitian. 

1. Struktur tulang wajah yang lebih lebar mencegah kendur

Menurut sains, seiring bertambahnya usia, kita akan mengalami kehilangan kekuatan tulang dan jaringan lunak. Namun ini tidak terlalu berpengaruh pada orang-orang Asia. 

Hal ini disebabkan orang Asia memiliki struktur tulang bagian tengah yang lebih lebar dari pipi hingga di atas garis rahang. Sehingga hilangnya jaringan lunak yang terlihat dan dirasakan berada pada tingkat yang lebih rendah.

Baca Juga: Kabar Gembira! Amanda Manopo Pemeran Andin di Ikatan Cinta Unggah Momen Lepas Infus

Selain itu, orang Asia juga memiliki lebih banyak lemak di sekitar mata. Ini mencegah terbentuknya keriput di sekitar mata. sehingga kulit kendur pada orang Asia tidak terlihat sama seperti pada wajah orang Kaukasia. 

2. Memiliki kulit yang lebih baik dalam melindungi dari matahari. 

Menurut sains, warna kulit yang berbeda memiliki banyak karakteristik yang membuat proses penuaan menjadi unik. 

Perbedaan paling signifikan antara orang Asia dan orang Kaukasia adalah jumlah melanin dalam kulit. Semakin banyak melanin yang dimiliki, semakin banyak perlindungan terhadap fotoaging dan paparan sinar matahari.

Baca Juga: Usai Moeldoko Diresmikan Jadi Ketua Umum dalam KLB Demokrat, SBY Ungkap Rasa Kecewanya

Sinar matahari seringkali menyebabkan terjadinya kerutan atau garis halus yang muncul seiring bertambahnya usia .

Keturunan Asia memiliki lebih banyak melanin di kulit mereka dan dermis yang lebih tebal, yang membuat garis wajah kurang terlihat. Seiring bertambsnya usia, jumlah melanin di kulit orang Asia juga meningkat.

3. Mereka mungkin memiliki lebih banyak gen "awet muda".

Sains menemukan bahwa manusia memiliki gen yang terhubung dengan umur panjang. Gen ini disebut gen Metusalah, yang bertanggung jawab atas perbaikan kulit setelah terpapar sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.

Baca Juga: Ahli Nutrisi Amerika Serikat Ungkap Nutrisi Ini yang Dibutuhkan untuk Menambah Bobot Tubuh

Sampai saat ini, penelitian telah dilakukan pada wanita keturunan Amerika dan Afrika-Amerika. Menurut hasilnya, gen ini ditemukan dua kali lebih banyak pada wanita kulit hitam daripada pada wanita kulit putih.

Penelitian lebih lanjut nantinya akan dilakukan pada  wanita Asia dan Hispanik, dan kemungkinan orang Asia juga memiliki lebih banyak gen ini.

4. Gaya hidup berkontribusi pada kemudaan alami

Seperti yang kita ketahui, cara manusia menua adalah kombinasi antara alam dan gaya hidup orang itu sendiri. Nutrisi, perawatan kulit, kebiasaan, olahraga, dan banyak lagi, semuanya berperan besar dalam cara kita menua.

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Masih Belum Jelas, Kemenag Ungkap Alasannya

Menurut hal ini, disimpulkan bahwa penampilan awet muda orang Asia bisa dikaitkan dengan diet seimbang.

Dibandingkan dengan makanan Barat, yang terkenal tidak sehat dan menggemukkan, masakan Asia melibatkan lebih banyak sayuran, makanan laut, dan rempah-rempah serta lebih sedikit mengonsumsi produk susu, roti, dan kue kering.

Mengenai perawatan kecantikan, orang Asia lebih baik dalam melindungi diri dari matahari karena ekspektasi masyarakat dan standar kecantikan yang berbeda dari orang Eropa, Amerika.

Baca Juga: Hasil Perempat Final Swiss Open 2021 : Leo-Daniel Kalah, Indonesia Tak Punya Wakil di Semifinal

Tidak terkecuali pada produk perawatan kulit Asia yang banyak mengandung bahan anti polusi dan anti penuaan.

Teori lainnya yang juga dibahas dalam sains, dimana mengungkapkan bahwa banyak fitur wajah orang Asia pada umumnya, seperti wajah bulat, alis tinggi, bibir penuh, dan dagu yang lebih miring, adalah fitur wajah yang juga sama dengan wajah bayi.

Sehingga kata "baby face" adalah hasil dari cara orang lain memandang fitur wajah yang sama seperti anak kecil, terutama yang sering diucapkan oleh orang kulit putih (Kaukasia).***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah