Network
PR INDRAMAYU – Sejarawan Amerika Serikat, Lisa Bitel, mengungkap kaitan Valentine dan cinta yang ternyata berasal dari puisi Inggris.
Valentine memang identik dengan cinta, kaitan antara keduanya menurut sejarawan Amerika Serikat ternyata bermula dari puisi berbahasa Inggris.
Menurut sejarawan Amerika Serikat, puisi berbahasa Inggris yang menjadi awal kaitan Valentina dan cinta adalah yang ditulis sastrawan besar Inggris, Geoffrey Chaucer (1340-1400 Masehi).
Puisi Geoffrey Chaucer yang bisa menjadi asal mula Valentine dan cinta adalah yang berjudul “The Canterbury Tales”.
Baca Juga: Gencar laksanakan Pengawasan PPKM Mikro, Polres Indramayu Gelar Operasi Yustisi
“Kaitan dengan cinta mungkin muncul ribuan tahun setelah kematian martir, ketika Geoffrey Chaucer, penulis “The Canterbury Tales”, yang menyebutkan perayaan Februari dari Santo Valentinus sebagai musim kawin burung,” tutur Lisa Bitel.
Dalam bagian “Parlement of Foules”, Chaucer menulis “For this was on seynt Volantynys day. Whan euery bryd comyth there to chese his make.”
Menurut Bitel, Chaucer berpikir bahwa burung-burung Inggris terbang berpasangan pada bulan Februari untuk menghasilkan telur.
Tak lama kemudian, bangsawan Eropa yang menyukai alam lalu mulai mengirimkan surat cinta saat musim burung kawin tiba.
