Psikolog Tara Berikan Semangat pada Pemuda untuk Tidak Takut Bermimpi Meski dalam Kondisi Pandemi

29 Oktober 2020, 18:00 WIB
ILUSTRASI bintang-bintang yang datang di malam hari.* /pixabay

PR INDRAMAYU - Menurut Psikolog Klinis Dewasa Tara de Thouars, BA, M.Psi, di masa pandemi Covid-19 yang serba terbatas, tidak seharusnya menghentikan seseorang untuk bermimpi dan meraih cita-cita.

Pada usia belasan hingga akhir 20 tahun, kata Tara, merupakan masa seseorang untuk mulai menata masa depan, seperti memilih jurusan kuliah, mencari pekerjaan yang diinginkan, mengejar kondisi finansial agar lebih mapan, dan lain sebagainya.

Pandemi Covid-19, tidak seharusnya membuat sebagian orang merasa cemas dan khawatir akan harapan mereka, jika tidak dapat terlaksana karena ruang geraknya yang terbatas.

Baca Juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Juventus Kalah 0-2 dari Barcelona, Lionel Messi Sumbang Gol

"Kita masih bisa bermimpi dan harus, karena kita harus tetap bergerak karena dengan punya harapan, kita jadi mau memulai untuk mengambil langkah. Kalau punya mimpi, kita akan keluar dari zona nyaman, jadi punya mimpi itu penting," kata Tara dalam jumpa pers virtual, Rabu 28 Oktober 2020.

Praktik di Rumah Sakit Sanatorium Dharmawangsa, Jakarta, Tara mengatakan, ketika seseorang lupa akan mimpi dan cita-citanya, maka yang terjadi hanya mengalami rasa pesimis dan tidak puas. Tak sampai disitu, orang yang takut bermimpi pun biasanya merasa takut gagal.

"Otomatis jadi enggak puas akan dirinya, ini akan jadi unhappy, jadi pesimis, meragukan diri mereka sendiri dan yang paling tidak oke mereka jadi kehilangan diri mereka sendiri. Mereka jadi enggak mengambil langkah apapun jadi diem aja karena takut enggak sesuai dengan yang diinginkan," ujar Tara.

Baca Juga: Libur Panjang Cuti Bersama, Kawasan Wisata Ancol Ramai Dipenuhi Pengunjung

Maka, membutuhkan dorongan serta dukungan pada diri dan lingkungan sekitar, agar membangkitkan optimisme seseorang untuk tetap tumbuh menjadi jiwa yang positif dan terus bergerak maju.

Tara juga berpesan agar jangan pernah kehilangan harapan dan mimpi, meski kondisi sekarang ini terasa sulit untuk dilalui.

Tara menyampaikan jangan pernah merasa kehilangan harapan serta mimpi, walau di kondisi seperti saat ini yang terasa sulit untuk dilalui.

Baca Juga: Man United Unggul 5-0 Lawan RB Leipzig, Rashford Tak Tanggung-tanggung Cetak Hattrick

"Justru kita harus lebih bergerak dan termotivasi. Dengan memiliki harapan dan mimpi, kita jadi tahu melangkah ke mana, mulai dan menuju ke mana. Begitu punya harapan, kita tahu caranya mengembangkan diri, kalau punya mimpi, kita mau keluar dari zona nyaman," kata Tara.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler