5 Tanda Pasien Covid-19 Isoman Harus ke Rumah Sakit, Segera Dapatkan Perawatan Medis!

28 Juli 2021, 15:32 WIB
Ilustrasi pelaksanaan isolasi mandiri. Simak 5 tanda pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) harus memutuskan pergi ke Rumah Sakit untuk dapat perawatan. /Pexels/Engin Akyurt/

PR INDRAMAYU - Seperti yang diketahui, saat ini pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

Namun, ada beberapa tanda pasien yang Isoman harus segera pergi ke Rumah Sakit.

Setidaknya ada 5 tanda yang harus diperhatikan oleh pasien Covid-19 Isoman untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Prediksi Arab Saudi U-23 vs Brazil U-23 di Cabor Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2021, Lengkap dengan Skor Akhir.

Berikut 5 tanda pasien Covid-19 yang Isoman untuk segera dibawa ke Rumah Sakit, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Instagram @indonesiabaik.id pada 28 Juli 2021.

1. Muncul Gejala Sesak Nafas

Ketika pasien Covid-19 yang sedang melakukan Isoman mengalami sesak napas, atau nafas pendek.

Maka segera ambil tindakan segera dengan dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Menparekraf Ulang Tahun Pernikahan Ke-25 Bersama Nur Asia, Sandiaga Uno Sampaikan Harapannya

2. Saturasi Oksigen di Bawah 93 Persen

Batas aman saturasi oksigen adalah 95 persen. Namun jika saturasi oksigen pasien ternyata di bawah 93 persen, maka harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera.

3. Wajah dan Bibir Kebiruan

Ketika wajah dan bibir berubah menjadi biru, itu menunjukkan kondisi tubuh sedang terkena gejala hipoksia.

Gejala hipoksia merupakan keadaan dimana pasien mengalami kekurangan oksigen.

Baca Juga: Link Baca dan Spoiler One Piece Chapter 1020: Pertarungan Robin Melawan Salah Satu Tobi Roppo Black Maria!

Dalam hal ini, tentunya pasien Covid-19 yang tengah Isoman wajib dilarikan ke Rumah Sakit dan endapatkan perawatan medis secara langsung.

4. Hilang Kesadaran

Hilangnya kesadaran atau pingsan, bisa terjadi akibat kurangnya nutrisi di dalam tubuh pasien Covid-19 selama isolasi mandiri.

Oleh sebab itu, pastikan selama isoman, pasien harus terpenuhi nutrisi makanan, minuman, obat serta vitamin yang wajib dikonsumsi.

Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Indramayu, Segera Datang karena Gratis!

5. Terjadi Perburukan

Meski pasien sudah rutin mengonsumsi ibat, namun tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.

Atau suhu badan selalu tinggi, demam terus menerus di atas 37,8 derajat celcius, maka dianjurkan untuk mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Itulah 5 tanda yang harus diperhatikan oleh pasien yang tengah isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.

Pastikan pasien selama melakukan isolasi mandiri, untuk selalu sedia kontak dan nomor penting agar dapat menghubungi lembaga atau keluarga ketika dalam kondisi darurat.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler