Niat Puasa Syawal, yang Dilakukan Berurutan dan Terpisah, Bolehkah Dibaca Siang Hari?

18 Mei 2021, 11:10 WIB
Simak niat puasa Syawal selama 6 hari di bulan Syawal untuk menyempurnakan puasa Ramadhan hingga genap satu tahun. /Pixabay /mohamed_hassan/

PR INDRAMAYU - Bulan Syawal 1442 H masih berlangsung hingga 12 Juni nanti, jangan ketinggalan puasa Syawal.

Salah satu syarat untuk melakukan puasa Syawal adalah membaca niat.

Ada dua cara melakukan puasa Syawal, bisa berturut-turut atau secara terpisah.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact 18 Mei 2021 dan Dapatkan Hadiah Ratusan Primogems Hingga Ribuan Mora

Puasa Syawal biasanya dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal.

Waktu mengerjakan puasa syawal bisa dimulai sehari setelah lebara atau tanggal 2 Syawal hingga hari terakhir di bulan Syawal.

Keutamaan melakukan puasa Syawal ini bisa menyempurnakan puasa Ramadhan hingga menjadi satu tahun.

Baca Juga: So Sweet! Donghae Super Junior Siapkan Kejutan untuk Balas Cinta dari Para Penggemar

Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Ayyub, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ


yang artinya ialah “Barangsiapa yang melakukan puasa di bulan Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia layaknya seperti berpuasa setahun penuh,”

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Doom at Your Service Episode 4: Cara Tak dong Kyung untuk Cintai Myul Mang

Hadis lainnya juga menjelaskan hal serupa, yakni dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Tsauban, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ

Artinya ialah “Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh”.

Melakukan ibadah puasa Syawal secara berturut-turut tanpa jeda selama 6 hari adalah yang utama.

Baca Juga: So Sweet! Donghae Super Junior Siapkan Kejutan untuk Balas Cinta dari Para Penggemar

Namun boleh juga dilakukan secara terpisah.

Simak niat puasa Syawal jika dikerjakan terpisah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ سُنَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an adaa-i sunnatin min syawwalin lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Syawal pada esok hari karena Allah Ta’ala”.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 18 Mei 2021, Segera Dapatkan Berbagai Hadiah Menarik!

Sementara untuk niat puasa Syawal yang dikerjakan secara berurutan ialah sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an adaa-i sittatin min syawwalin lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunnah enam hari dari bulan Syawal karena Allah ta’ala”.

Baca Juga: 4 Manfaat Peregangan Otot Bagi Tubuh, Salah Satunya Bantu Tingkatkan Fleksibilitas

Membaca niat puasa sunnah, termasuk niat puasa Syawal boleh dilakukan hingga memasuki waktu dzuhur.

Dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bimas Islam Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler