Waspada! Makanan Khas Lebaran Bisa Timbulkan Hipertensi, Ini Solusinya

10 Mei 2021, 02:30 WIB
Berikut solusi untuk menghadapi makanan khas lebaran yang dapat meningkatkan resiko hipertensi. /Tangkap layar YouTube.com/Arfiani Yanuar

PR INDRAMAYU – Tak lengkap rasanya jika ketika Idul Fitri tidak memakan makanan khas lebaran.

Sebagian orang Indonesia memakan makanan khas lebaran merupakan hal lumrah, bahkan menjadi tradisi.

Beberapa makanan khas lebaran seperti opor ayam menggunakan santan.

Baca Juga: 10 Ucapan Lebaran Bahasa Sunda, Cocok Dipakai di Hari Idul Fitri untuk Mempererat Tali Silaturahmi

Hal itu harus bisa kita atur agar setelah lebaran tidak timbul penyakit.

Pernyataan senada juga diutarakan Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit UI, Muhammad Hafiz Aini.

“Menggunakan prinsip isi piringku, dilengkapi dengan makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah,” tutur Hafiz dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bagi-bagi Hampers untuk Pegawai Rans, dari Pakaian hingga iPhone 12

Bahkan disarankan untuk memakan sayur dan buah sebanyak setengah porsi dalam satu piring.

“Jumlah sayur dan buah dicukupi hingga setengah piring. Usahakan untuk mengurangi penggunaan santan,” ucapnya.

Garam yang berlebihan bisa menjadi salah satu hal yang tidak baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Para Pencari Tuhan SCTV 10 Mei 2021 : Bu Mulan Lamar Bang Jack, Bu Maya Terkejut

Hal itu karena dapat menyebabkan hipertensi bagi seseorang yang terlalu banyak memakan garam.

“Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan keluhan, sehingga hipertensi sering disebut dengan silent killer,” ujar Hafiz.

Garam yang berlebih biasanya ditemukan di kerupuk dengan tinggi kalori.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 10 Mei 2021 Libra hingga Pisces, Aquarius Lepaskan Kekhawatiranmu

Ciri-ciri hipertensi yang umum bisa dideteksi sejak dini.

“Beberapa gejala hipertensi yang umum di antaranya nyeri dada, dada berdebar, penglihatan buram, mudah lelah, pusing, dan sakit kepala,” tuturnya.

Untuk seseorang yang telah terkena hipertensi disarankan untuk memulai hidup sehat dengan cara beberapa hal, seperti diet dengan gizi seimbang, olahraga, dan hindari asap rokok, alkohol, dan zat berbahaya lainnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler