Jelang Ramadhan 2021, Simak Surah At Tahrim Lengkap dengan Latin dan Artinya

30 Maret 2021, 20:00 WIB
Al-Quran. Simak isi surah At Tahrim lengkap beserta latin dan artinya. Anda bisa membacanya saat tarawih maupun tadarus Al Quran saat Ramadhan 2021. / Pixabay/Tayeb MEZAHDIA

PR INDRAMAYU – Dalam mengisi bulan Ramadhan 2021, mari kita membaca Al Quran, berikut surah At Tahrim lengkap dengan latin dan artinya.

Aktivitas membaca Al Quran di bulan Ramadhan 2021 bernama tadarus Quran. Salah satu surah pendek yang bisa kita baca adalah surat At Tahrim, berikut isi suratnya lengkap dengan latin dan artinya.

Kita bisa membaca Al Quran yakni At Tahrim berikut sebagai upaya memuliakan bulan Ramadhan 2021, berikut isi surahnya lengkap dengan latin dan artinya.

Baca Juga: Tolak Gunakan Vaksin AstraZeneca, Kadinkes Gorontalo Utara: dengan Tegas Saya Menolak

Surah At Tahrim

Surah Al Jumu’ah yang berarti “mengharamkan” ini terdiri atas 12 ayat. Surat ke-66 dalam Al Quran ini tergolong surah Madaniyyah.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Kementerian Agama, berikut isi surah At Tahrim:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ - ١

Yã ayyuhannabiyyu lima tuharrimu mã ahallallâhu laka. Tabtaghî mardlôta azwâjika. Wallâhu ghofûrurrohîm.

Artinya: Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

قَدْ فَرَضَ اللّٰهُ لَكُمْ تَحِلَّةَ اَيْمَانِكُمْۚ وَاللّٰهُ مَوْلٰىكُمْۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ - ٢

Qod farodlollâhu lakum tahillata aymânikum. Wallâhu mawlâkum. Wahuwal ‘alîmul hakîm.

Artinya: Sungguh, Allah telah mewajibkan kepadamu membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

Baca Juga: Kilang Balongan Milik Pertamina di Indramayu Terbakar, Berikut Penyebabnya Versi Polisi

وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ - ٣

Wa idz asarronnabiyyu ilâ ba’dli azwâjihî hadîtsan. Falamma nabba’at bihî waazhharohullâhu ‘alayhi ‘arrofa ba’dlohû waa’rodlo ‘an ba’dlin. Falamma nabba’ahâ bihî qôlat man amba’aka hâdzã qâla nabba’aniyal ‘alîmul khobîru.

Artinya: Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

اِنْ تَتُوْبَآ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَاۚ وَاِنْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰىهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ - ٤

In tatûbã ilaâllahi faqod shoghot qulûbukumâ. Wa in tazhôharô ‘alayhi fa innallâha huwa mawlâhu wajibrîlu washôlihul mu’minîna. Wal malã’ikatu ba’da dzâlika zhohîrun.

Artinya: Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran); dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya.

عَسٰى رَبُّهٗٓ اِنْ طَلَّقَكُنَّ اَنْ يُّبْدِلَهٗٓ اَزْوَاجًا خَيْرًا مِّنْكُنَّ مُسْلِمٰتٍ مُّؤْمِنٰتٍ قٰنِتٰتٍ تٰۤىِٕبٰتٍ عٰبِدٰتٍ سٰۤىِٕحٰتٍ ثَيِّبٰتٍ وَّاَبْكَارًا - ٥

‘Asâ robbuhũ in thollaqokunna ay yubdilahũ azwâjan khoyrom minkunna muslimâtim mu’minâtin qônitâtin tã’ibâtin ‘âbidâtin sã’ihâtin tsayyibâtiw wa abkâron.

Artinya: Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat dari Buah Semangka

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ - ٦

Yã ayyuhalladzîna âmanû qũ anfusakum waahlîkum nârow waqûduhannâsu walhijârotu ‘alayhâ malã’ikatun ghilâzhun syidâdul lâ ya’shûnallâha mã amarohum wayaf’alûna mâ yu’marûn.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَعْتَذِرُوا الْيَوْمَۗ اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ - ٧

Yã ayyuhalladzîna kafarû lâ ta’tadzirul yawma. Innamâ tujzawna mâ kuntum ta’malûn.

Artinya: Wahai orang-orang kafir! Janganlah kamu mengemukakan alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang telah kamu kerjakan.

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - ٨

Yã ayyuhalladzîna âmanû tûbũ ilallâhi tawbatan nashûhan. ‘Asâ robbukum ay yukaffiro ‘ankum sayyi’âtikum wayudkhilakum jannâtin tajrî min tahtihal anhâru. Yawma lâ yukhzillâhun nabiyya walladzîna âmanû ma’ahû. Nûruhum yas’â bayna aydîhim wabi’aymânihim yaqûlûna. Robbanã atmim lanâ nûronâ waghfirlanâ. Innaka ‘alâ kulli syai’in qodîrun.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Tilang Elektronik? Simak Cara Berikut agar STNK Anda Tak Kena Blokir

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْۗ وَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ - ٩

Yã ayyuhan nabiyyu jâhidil kuffâro wal munâfiqîna waghluzh ‘alayhim. Wa ma’wâhum jahannamu. Wabi’sal mashîru.

Artinya: Wahai Nabi! Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّامْرَاَتَ لُوْطٍۗ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِيْنَ - ١٠

Dloroballâhu matsalal lilladzîna kafarum ro’ata nûhiw wamro’ata lûtin. Kânatâ tahta ‘abdayni min ‘ibâdinâ shôlihayni fakhônatâhumâ falam yughniyâ ‘anhumâ minallâhi syai’aw waqîlad khulannâro ma’ad dâkhilîna.

Artinya: Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Lut. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).”

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ - ١١

Wa dloroballâhu matsalal lilladzîna âmanumro’ata fir’awna. Idz qôlat robbibni lî ‘indakan baytan fil jannati wanajjinî min fir’awna wa’amalihî wanajjinî minal qowmizh zhôlimîna.

Artinya: Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,”

Baca Juga: Polri Amankan 13 Terduga Pelaku Teror di Makassar, Mereka Ditangkap di 4 Provinsi Ini

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُّوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهٖ وَكَانَتْ مِنَ الْقٰنِتِيْنَ - ١٢

Wa maryamabnata ‘imrônallatĩ ahshonat farjahâ fanafakhnâ fîhi mir rûhinâ wasoddaqot bikalimâti robbihâ wakutubihî wakânat minal qônitîna.

Artinya: dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat. ***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Quran Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler