PR INDRAMAYU - Bagi sebagian pelancong domestik maupun mancanegara, wisata kuliner sejarah kerap menjadi perhatian utama. Terutama saat berada di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merekomendasikan Kopi Es Tak Kie sebagai salah satu wisata kuliner sejarah yang ada di Jakarta.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari postingan akun Facebook Anies Baswedan, terletak di sebuah rumah di Gang Gloria, Pancoran Glodok atau tepatnya Gang Gloria, Jl. Pintu Besar Selatan III no 4-6 Glodok, Jakarta Barat, menurut Anies salah satu keistimewaan kedai kopi ini tetap menjaga cita rasa sejak berdiri tahun 1927.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Maret 2021: Leo, Virgo, Aquarius, Keuanganmu Akan Segera Meningkat
"Kopi Tak Kie tetap mempertahankan racikannya," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Facebook Anies Baswedan, Senin, 16 Maret 2021.
Anies katakan menu yang disajikan kedai kopi ini juga tak pernah berubah.
Dari dulu hingga sekarang, Kedai Kopi Tak Kie selalu menyajikan kopi hitam, kopi susu dan telur rebus.
Baca Juga: Data Vaksinasi Covid-19 Indonesia, Selasa 16 Maret 2021, Jumlahnya Meningkat hingga 2 Kali Lipat
"Menu kedai ini pun itu-itu saja, kopi hitam, kopi susu dan telur rebus. Pagi tadi saya mencoba kopi susunya. Rasanya memang mantap," tulisnya.
Anies menyarankan tak perlu khawatir jika ingin mencicipi aneka menu lainnya
Karena kedai kopi ini mengizinkan pengunjungnya untuk memesan makanan yang ada di sepanjang Gang Gloria untuk dibawa ke kedai.
Baca Juga: Demi Kesehatan dan Kesejahteraan, Ini Posisi Dapur yang Pas Menurut Ilmu Feng Shui
"Ini adalah usaha mereka untuk berbagi rezeki dengan pedagang makanan lain di luar kedainya," tulis Anies.
Alasan tersebut yang membuat kedai yang berdiri sejak 1927 tidak pernah mengubah menu yang disajikan.
Anies menambahkan jika tertarik mengunjungi wisata sejarah kuliner ini, kedai beroperasi dari pukul 6.30 hingga 14.00 WIB.
Baca Juga: Pamer Pencapaian, Huawei Memimpin Hak Paten 5G
"Jika teman-teman ingin kesana silahkan naik Transjakarta atau KRL turun di Stasiun Kota, dari sana berjalan kaki 15 menit untuk mencapai kedai ini," tulisnya.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kopiestakkie.com, saat ini usaha dirintis oleh generasi ketiga.
Dengan nama pemilik Ayauw, kedai sudah memiliki tempat tetap di Glodok.
Baca Juga: Ahli Biologi Rambut Inggris Ungkap Ini Produk yang Tepat untuk Membersihkan Rambut
Sebelum ini atau tepatnya pada generasi pertama, kedai kopi hanyalah warung biasa yang terletak di kawasan petak 9.
Berlanjut hingga ke generasi kedua atau tepatnya dijalankan oleh Putra Lion, Liong Tjoen, kedai baru menetap sampai saat ini. ***