PR INDRAMAYU – Selain protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, tubuh manusia juga butuh asupan lemak sehat.
Namun terlalu banyak lemak yang masuk ke dalam tubuh justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Sayangnya, banyak orang beranggapan jika pemilik berat badan normal akan jauh dari resiko kelebihan lemak tubuh.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, berikut 5 tanda tubuhmu yang terlalu banyak konsumsi lemak:
1. Alami Kembung
Menurut ahli diet Bonnie Taub-Dix, makanan yang mengandung banyak lemak dapat menimbulkan masalah kembung pada perut.
Baca Juga: Pria Tunawisma Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Kedokanbunder, Polisi: Korban Masih Bernafas
Hal ini disebabkan karena lemak sulit dicerna oleh tubuh. Apalagi ketika anda mengonsumsi makanan tinggi lemak dan serat dalam satu waktu bersamaan.
2. Merasakan Diare
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Health menunjukkan jika terlalu banyak lemak di tubuh bisa sebabkan diare.
Baca Juga: Pelempar Sampah ke Mulut Kuda Nil di Taman Safari Sampaikan Permintaan Maaf
Diare tersebut muncul ketika lemak tidak dapat diserap tubuh dengan baik dan usus besar menghasilkan cairan berlebih.
3. Mudah Lesu
Konsumsi makanan dengan kandungan tinggi lemak dapat membuat tubuh seseorang mudah lesu termasuk di siang hari.
Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Reply 1988 Episode 2 NET TV 9 Maret 2021: Perayaan Ulang tahun Taek
4. Bertambahnya Berat Badan
Kandungan lemak berlebih pada makanan menjadi salah satu pemicu bertambahnya bobot tubuh seseorang.
Terlebih ketika anda mengonsumsi jenis makanan tinggi lemak secara berlebihan.
Baca Juga: Isu Perselingkuhan dan Orang Ketiga Ramai Dibahas, Kiky Saputri: Fix Jangan Foto Bertiga!
5. Sulit Tidur
Ahli diet Bonnie Taub-Dix menjelaskan jika lemak membutuhkan waktu paling lama untuk dicerna, hal itulah yang dapat mempengaruhi istirahat dan mengganggu jam tidur seseorang.
“Lemak adalah nutrisi yang membutuhkan waktu paling lama dicerna. Hal itu dapat mempengaruhi istirahat Anda dan mengganggu tidur Anda,” ujar Taub-Dix.***