Komite RSA UGM Beberkan Cara Isolasi Mandiri di Rumah, Salah Satunya Atur Ventilasi

22 Februari 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi isolasi di rumah. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSA UGM mengungkap terdapat sejumlah hal yang perlu dilakukan pasien Covid-19 dalam isolasi mandiri di rumah. /Pixabay/Alexas_Fotos

PR INDRAMAYU – Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), Trimuryani Nugraheni, S.Kep.Ners., mengungkap hal yang harus dilakukan pasien Covid-19 dalam menjalani isolasi mandiri di rumah.

Menurut Komite RSA UGM Trimuryani Nugraheni tersebut, isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Dalam menjalani isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19, Komite RSA UGM Trimuryani Nugraheni menyatakan terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: [WAJIB TAHU] Simak 6 Perbedaan Sertifikat Tanah Elektronik dan Analog, Ada Scan QR Code

Trimuryani Nugraheni menyampaikan hal tersebut pada Talkshow Kesehatan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 RSA UGM yang digelar secara daring.

Bagaimana cara isolasi mandiri di rumah untuk pasien Covid-19?

Cara isolasi mandiri di rumah untuk pasien Covid-19 adalah tetap berada di rumah, memisahkan anggota keluarga yang sehat, melakukan pengaturan ventilasi, menjalani hidup bersih, dan sebagainya.

Terkait keharusan berada di rumah, Trimuryani Nugraheni menekankan pentingnya hal tersebut untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar.

“Yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebisa mungkin tetap berada di rumah,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi UGM.

Baca Juga: 4 Tips Membangun Karier Bagi Fresh Graduate, Salah Satunya Memiliki Passion

Dalam talkshow pada Selasa, 9 Februari 2021 tersebut, Trimuryani menyatakan agar pasien Covid-19 menghindari aktivitas di luar rumah.

Menurutnya, pasien Covid-19 harus melakukan pembatasan fisik atau menghindari kontak erat dengan orang lain.

Trimuryani juga menyampaikan untuk memisahkan anggota keluarga yang tengah menjalani isolasi dengan anggota keluarga lain yang sehat.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Pedagang Pasar Tanah Abang Ungkap Harapannya untuk Indonesia

Kita perlu membagi ruangan dengan anggota keluarga lain serta membatasi jumlah orang yang merawat pasien yang tengah menjalani isolasi tersebut.

“Lakukan pengaturan ventilasi, pastikan ruangan isolasi memiliki sirkulasi udara yang baik,” ujar Trimuryani.

Hal lain yang perlu diterapkan dalam menjalani isolasi mandiri adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca Juga: Tak Setujui Perubahan Kebijakan Privasi, Siap-siap Aplikasi WhatsApp Anda akan Mengalami Hal Fatal Ini

Di antara PHBS tersebut adalah rajin mencuci tangan saat usai menyentuh pasien atau lingkungan sekitar, sebelum dan sesudah makan, dan setiap tangan terlihat kotor.

Kita pun perlu memakai masker dengan benar, memisahkan alat makan dan barang yang digunakan pasien, serta membersihkan area dan barang sekitar pasien secara rutin.

“Pantau status kesehatan baik suhu, tanda sesak nafas, batuk, nyeri tenggorokan, dan saturasi oksigen,” tutur Trimuryani.

“Jika menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas, dan gejala lainnya segera hubungi fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya melanjutkan.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: ugm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler