Pakar Kesehatan: Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan Kerusakan dan Minyak

15 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi tidur dengan keadaan rambut basah. /Unsplash/Vladislav Muslakov

PR INDRAMAYU – Pakar kesehatan dermatologi (ahli kesehatan kulit dan kelamin), Steven D. Shapiro, menyatakan tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan kerusakan dan minyak.

Menurut pakar kesehatan Steven D. Shapiro tersebut, dampak yang ditimbulkan dari tidur dengan rambut basah adalah lingkaran setan kerusakan dan minyak.

Meskipun tak akan menyebabkan kita terkena pilek, pakar kesehatan Steven D. Shapiro menyatakan kerusakan besar dan minyak bisa timbul akibat tidur dengan rambut basah.

Baca Juga: Masa Kadaluarsa Vaksin Hanya 6 Bulan, Kemenkes Minta Pemda Segera Percepat Vaksinasi Tahap 1

Apa dampak tidur dengan rambut basah?

Dampak tidur dengan rambut basah adalah batang rambut akan melunak dan melemahkan helainya, rambut pun menjadi lebih mudah patah dan rontok saat kita menempatkan kepala di atas bantal.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman ANTARA, rambut akan lebih rentan rusak saat dibawa tidur dalam kondisi basah.

Hal itu akan lebih parah menimpa kita jika kita telah memiliki masalah rabut rontok, hipotiroidisme (kelainan akibat kekurangan hormon tiroid), dan penyakit kulit autoimun bernama Alopecia areata.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Artis Hollywood Rihanna Memegang Bendera Pakistan, Simak Faktanya!

Tak hanya itu, potensi tumbuhnya bakteri dan jamur berlebihan bisa muncul karena rambut yang basah mengakibatkan kulit basah.

Risiko perkembangan radang folikel rambut (folikulitis) dan penyebab ketombe seperti Seborrhea pun menjadi meningkat.

"Begitu infeksi muncul, peradangan meningkat, yang selanjutnya dapat melemahkan rambut," tutur Shapiro dilansir Shape.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Senin 15 Februari 2021 : Nana Berusaha Kabur dari Sekapan Penculik

Saat bangun di pagi hari, rambut kita akan terasa berminyak jika sebelumnya tidur dengan rambut yang basah.

Kulit kepala kita bisa terasa kering sebagaimana saat kita telralu lama berenang yang menyebabkan terlalu banyak air yang menempel di permukaan kulit kepala.

"Kemudian kulit kering dapat mengaktifkan kelenjar minyak untuk mengimbangi kekeringan. Kulit kepala memiliki banyak kelenjar minyak, jadi ini kondisi umum,” tutur Shapiro.

Baca Juga: Bahas Soal Perceraian, Rachel Vennya Singgung Status Anak Broken Home: Enggak Cerai Malah Broken!

“Pada dasarnya, tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan lingkaran setan kerusakan dan minyak," ujar Shapiro melanjutkan.

Tips yang bisa diterapkan agar kerusakan tersebut bisa dikurangi salah satunya ialah memanfaatkan kondisioner rambut.

Setelah diberi kondisioner rambut, kita perlu menunggu 10-15 menit hingga helai rambut kita telah 80 persen kering.

Selain itu, kita pun bisa mengeringkan rambut dengan membugkus rambut dengan handuk tanpa perlu menggosoknya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler