Network
PR INDRAMAYU - Sam Smith berbicara terkait permasalahan kesehatan mental, serangan panik, kecemasan, serta depresi yang dia alami hingga membuatnya terpukul.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, dalam wawancara bersama Zane Lowe yang dirilis di Apple Music pada Minggu 18 Oktober 2020, menurut pengakuan Sam Smith selalu merasa sedih dan sulit untuk mengatasi kesehatan mental.
"Saya selalu sedih, tetapi untuk pertama kalinya saya benar-benar mengalami masalah kesehatan mental, seperti serangan panik, kecemasan, dan depresi," ucap pelantun "Stay with Me" itu.
Baca Juga: Luar Biasa! Batik Ternyata Miliki Potensi Fesyen Modern Sekaligus Tren Kaum Milenial
"Itu benar-benar memukul saya dengan keras. Saya pikir itu adalah PTSD (gangguan stres pasca-trauma) mungkin dari sebelumnya," lanjutnya.
Ketika mengingat masa-masa depresinya, dia mengatakan pernah merasa jika penyakitnya tidak dapat ditolong lagi, tapi sekarang dia mengaku telah sembuh dari penyakitnya itu.
"Tapi itu waktu yang sulit, sangat sulit," kata Smith.
Baca Juga: 3000 Relawan Penanggulangan Covid-19 Disiapkan, Ridwan Kamil: Jika Anda Punya Tenaga Sumbangkan
Menurut Sam Smith depresi merupakan serangan panik atau kecemasan yang selalu muncul seusai tampil dihadapan penonton.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan adrenalin yang tinggi di atas panggung serta suasana hening di ruang ganti.
Kecemasan juga kerap muncul ketika Sam Smith mengadakan tur. Saat hal itu terjadi, biasanya dia akan merasakan energi yang berbeda.
da merasakan adrenalin yang tinggi saat berada di atas panggung, lalu saat Anda turun di ruang ganti benar-benar terasa berbeda dan sangat keras, ujar Sam Smith yang kini berusia 28 tahun.
Baca Juga: Beri Manfaat di Masa Sosial Distancing, Google Maps Keluarkan Fitur Terbaru Tingkat Keramaian Tempat
"Aku butuh waktu enam hingga tujuh tahun untuk benar-benar memikirkan apa yang kubutuhkan untuk membuatnya menjadi lebih baik," lanjut Smith.***
