Bagi anak kecil, mereka mengidolakan dan mengagumi penyanyi dan aktor.
Oleh karena itu, ketika seorang idola mengenakan pakaian yang provokatif, para penggemar muda pasti ingin meniru mereka.
Meskipun tidak ada peraturan mengenai pakaian seperti itu, saya berharap para selebriti memilih pakaian yang lebih pantas.
“Fashion underboob melambangkan kebebasan. Berpakaian tanpa celana juga bisa dilihat sebagai simbol kebebasan dibandingkan sekedar mengekspos tubuh. Namun, norma-norma masyarakat masih tidak mendorong pemaparan tubuh secara berlebihan,” papar dia.
Tren fesyen berani yang semakin populer di Korea Selatan, disikapi Lee Eun Hee, profesor di Ewha Womans University.
Menurutnya, kecantikan itu bagus, tapi kadarnya perlu dikontrol. Dari sudut pandang perusahaan hiburan, mereka merasakan perlunya diferensiasi untuk menarik perhatian pada grup musiknya.
Itu sebabnya mereka mengusung konsep unik dan provokatif. Namun bisa menimbulkan 'efek samping.
“Misalnya siswa SD meniru busana yang provokatif. Mereka yang disebut selebriti harus bertanggung jawab atas dampak sosialnya,” sambungnya. ***