Network
PR INDRAMAYU - Aktor sekaligus presenter multitalenta Raffi Ahmad, beberapa waktu lalu mengungkap berita mengejutkan.
Pasalnya, kanal YouTube miliknya yang sudah menggaet 16,9 juta subscribers itu ditawari Rp250 miliar oleh salah satu perusahaan besar.
Lantas, dengan peluang yang cukup tinggi dari popularitas Rans Entertainment itu, apakah membuat Raffi rela untuk menjual akun YouTube?
Baca Juga: Hubungan Israel-Lebanon Disorot, Sempat Memanas Sebelum Beirut Meledak Hebat Bak Diguncang Bom Atom
Raffi pun akhirnya buka suara terkait penawaran tersebut saat diwawancara dalam akun Youtube KH Infotainment yang diunggah pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut tak akan diberikan. " Ya, enggak enggak jadi (dijual)," ujarnya.
Alasan utamanya menurut Raffi yakni keinginannya untuk terus berkarya melalui akun Youtube Rans Entertainment.
Baca Juga: Unik dan Jarang Terjadi, Gadis Ini Diberi Nama 'Y' Tanpa Embel Apapun, Begini Kata Sang Ayah
"Enggak enggak, ya masih mau berkarya," ujar Raffi sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Kelanjutan Youtube Rans Entertainment yang Ditawar Rp250 Miliar, Raffi Ahmad: Masih Mau Berkarya'.
Menurutnya, cukup banyak beberapa perusahaan besar yang telah memberi tawaran untuk membeli Rans Entertainment dengan harga tinggi.
"Banyak, ada beberapa perusahaan besar deh. Ditawarnya adalah yang pasti gede lah," tambahnya.
Baca Juga: Tengah Lakukan Sesi Foto Pernikahan, Pengantin Wanita Lari dari Ledakan Beirut Lebanon
Raffi menyebut bahwa kini ia tidak ingin terburu-buru mengambil penawaran tersebut, keputusannya pun dilihat dari berbagai faktor yang dipikirkan secara berulang.
"Semua kan gak diukur pakai uang, sebenernya becanda aja tapi ya dilihat dari kesempatannya, dilihat peluangnya, dilihat kondisinya aja dulu. Sekarang sih masih santai aja dulu," tambah Raffi.
Terkait penawaran Rp250 miliar yang diberikan oleh salah satu stasiun televisi, Raffi menyebut bahwa ia menolak karena ingin mengembangkan konten dalam akun YouTube-nya.
Baca Juga: Tangan Kaki Diikat hingga Mulut Dilakban, Temuan Mayat di Margonda Rupanya Dibunuh Pacarnya Sendiri
"Kalau sekarang abisnya masih pengen dikembangkan masih pengen bikin sesuatu dulu jadinya ya nanti ajalah belum dioptimalkan. Lagian kitanya juga masih pengen berkarya di platform itu," ujarnya.
Faktor lain yang cukup dipikirkan oleh Raffi yakni nama 'Rans' dalam channel Youtube miliknya.
"Bisa (ganti) tapi kan nama Rans, masa gue harus ganti nama Rans itu dipikirin berkali-kali lipat lah karena kan yang mau dibeli kan nama Ransnya sama semuanya (perusahaan Ransnya). Kalau kita (jual) ntar gue bikin nama baru lagi kan berpikirnya dua kali," ujarnya.
Baca Juga: Terkuak Fakta Baru Terkait Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Hashtag Tutup Mulut Mencuat di Twitter
Raffi pun sempat memberi tanggapan mengenai kabar yang beredar bahwa ia akan menjual Rans Entertainment jika terdapat penawaran sebesar Rp1-2 triliun.
"Ya bener juga sih ya iseng-iseng ada Rp1 T (triliun) ada yang Rp2 triliun dilepas," ujarnya.
Meski begitu, Raffi menegaskan bahwa sebenarnya ia tidak terlalu fokus terhadap pendapatan namun pada apresiasi yang cukup tinggi dari masyarakat terhadap berbagai karyanya.
"Banyak kok penghasilan paling tinggi (selain Youtube) cuma ya kita kan gak ngelihat karena uangnya tapi apa yang kita kerjain alhamdulillah diapresiasi," pungkasnya.*** (Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat)
