Benarkah BTS Ambil Program S2 Demi Hindari Wajib Militer? Big Hit Entertainment Ungkap Kebenarannya

- 9 Juli 2020, 21:30 WIB
J-Hope BTS.
J-Hope BTS. //Instagram/ Bighitsentertainment

PR INDRAMAYU - Idol grup asal Korea Selatan, BTS dituduh mengambil program pascasarjana untuk menghindari wajib militer yang berlaku bagi semua pria sehat di negeri Gingseng itu.

Tuduhan semakin mengemuka ketika agensi Big Hit Entertainment, Selasa, mengumumkam beberapa personelnya telah mendaftar di salah satu universitas di negaranya.

Yakni, Jimin dan V yang akan memasuki sekolah pascasarjana Hanyang Cyber ​University ​untuk gelar MBA di bidang Advertising & Media pada September.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Makam Ini Diklaim Sebagai Makam Nabi Muhammad, Tinjau Kebenarannya

Kemudian, Jin, yang mengambil kelas untuk program yang sama sejak 2017. Serta RM, Suga dan J-Hope bergabung dengannya pada Maret tahun lalu.

Sementara itu, Jungkook, anggota termuda, merupakan satu-satunya yang tidak mengikuti program MBA.

Ia masih berstatus sebagai mahasiswa di Global Cyber University untuk jurusan Broadcasting & Entertainment.

Baca Juga: Covid-19 Indonesia Toreh Rekor, Hampir Setengahnya Ditemukan di Pusat Pelatihan Militer

Dilansir Antara dari Korea Times, beberapa netizen bertanya dengan kata yang menyebalkan seperti menuding para anggota mendaftar pascasarjana untuk menunda wajib militer.

"Bukankah jelas mereka berusaha menunda wajib militer?" tulis seorang netizen di komunitas daring.

"Sekolah pascasarjana adalah alasan umum yang dipakai musisi K-pop," tulis pengguna lainnya.

Baca Juga: Anggota Parlemen Uni Eropa Desak Jepang Akhiri 'Penculikan Anak' oleh Orang Tua

Untuk diketahui, Korea Selatan memberlakukan aturan bagi pria di atas usia 18 tahun untuk mengikuti wajib militer. Namun, mereka bisa menunda hingga usia 28 tahun, dalam kondisi tertentu, termasuk sekolah pascasarjana.

Seperti Jin (27) yang telah kembali bersekolah sejak 2017. Dia diperbolehkan menunda wajib militer hingga dia lulus atau ketika berusia 28 tahun.

Terkait tuduhan-tuduhan itu, Big Hit Entertainment membantah apa yang disampaikan netizen. Pihaknya menyebut keputusan para anggotanya itu murni karena keinginan sendiri.

Baca Juga: Catat Rekor Lagi, Corona Indonesia Sentuh Hampir 3.000 Kasus, Sebaran Tertinggi Pindah ke Jawa Barat

"Mereka masuk universitas atas keinginan sendiri karena ingin menimba ilmu lebih tinggi," jelas Big Hit Entertainment.

Wajib militer sudah lama jadi hal yang menyulitkan grup K-pop dan penggemarnya. Di mana seperti diketahui, grup K-pop harus vakum setidaknya 18 bulan hingga kewajiban itu rampung.

Sebelumnya, sejak 2018, ramai didiskusikan BTS dapat keringanan agar bebas dari wajib militer dari para penggemar yang membuat petisi.

Baca Juga: Kena Covid-19 dan Pamer Minum Obat, Presiden Brasil: Saya Percaya Hydroxychloroquine, dan Kau?

Hal itu dikarenakan grup K-pop itu berjasa mempromosikan citra Korea Selatan, hingga berhasil menggaet penggemar yang luar biasa dari seluruh penjuru dunia.

Namun pemerintah memutuskan musisi K-pop, termasuk BTS, tidak akan diberi keringanan untuk terhindar dari wajib militer.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah