INDRAMAYUHITS – Kontroversi tentang serial drama Korea Snowdrop terus bergulir di Korea pasca tayangan perdananya 18 Desember 2021. Sejumlah gerakan penolakan muncul.
Tak hanya serbuan komentar negatif di akun media sosial stasiun televisi JTBC yang menayangkan drama Korea Snowdrop, tapi juga gerakan boikot dan ajuan petisi kepada institusi berwenang Korea, Blue House agar menutup tayangan itu.
Bahkan yang lebih dahsyat, beberapa iklan sponsor yang sudah menjalin kontrak untuk men-support pendapatan dari produsen serial drama Korea Snowdrop, mengajukan penarikan diri.
Baca Juga: Kontroversial dan Dipetisi agar Tutup Tayang, Drama Snowdrop Jadi yang Pertama dalam Sejarah Korea
Sejumlah merek sponsor yang segera cabut dari kerjasama di drama Korea Snowdrop itu antara lain Hans Electronic, Teazen, Dopyongyo, Ssarijae Maeul, dan Ganisong.
Pengakuan pihak sponsor menyebutkan bahwa mereka tidak teliti untuk mengecek lebih jauh tentang alur cerita dari serial drama Korea Snowdrop.
Padahal, drama Korea Snowdrop ini sudah muncul kontroversi sejak Maret 2021 saat diumumkan segera tayang, termasuk bulan Oktober 2021 yang juga tak jadi tayang.
Baca Juga: Kontroversi Drama Korea Snowdrop Naikkan Rating di Episode 1 dan 2
Kontroversi karena tudingan distorsi sejarah Korea, nyatanya serial drama Korea Snowdrop terus melaju dan bisa tayang dua hari akhir pekan lalu.