Sikap Arie Kriting Terkait Media yang Memberi Ruang bagi Pelaku Pelecehan Seksual kepada Anak: Saya Tidak Rela

- 6 September 2021, 15:45 WIB
Terkait polemik salah satu publik figur yang pernah melakukan pelecehan seksual kepada anak-anak, berikut respon dari komika Arie Kriting.
Terkait polemik salah satu publik figur yang pernah melakukan pelecehan seksual kepada anak-anak, berikut respon dari komika Arie Kriting. /Instagram.com/@arie_kriting

PR INDRAMAYU - Salah satu publik figur asal Indonesia Timur, Arie Kriting yang angkat suara dengan tegas untuk pelaku pedofilia yang baru saja keluar dari LP Cipinang pada Kamis, 2 September 2021.

Satriaddin Maharinga Djongki biasa dikenal Arie Keriting, menegaskan bahwa menolak jelas untuk seorang pedofilia, pelaku pelecehan seksual pada anak-anak.

Hal ini juga dilakukan bukan tanpa sebab, melainkan kasus ini memang sudah menjadi banyak kritikan masyarakat, oleh karena itu Arie Kriting juga ikut bersuara terkait hal ini.

Baca Juga: Najwa Shihab Respon Diaraknya Saipul Jamil Setelah Bebas dari Penjara

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com unggahan video dalam akun Twitter @Arie_Keriting pada 5 September 2021, bahwa ada beberapa pihak televisi maupun media cetak yang memberikan ruang kepada pelaku pelecehan seksual kepada anak-anak.

"Sepertinya penting bagi saya untuk menyampaikan bahwa saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya ataupun image saya digunakan untuk media," ujar Arie.

"Baik media cetak ataupun media televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak dibawah umur," sambungnya.

Baca Juga: Simak Frekuensi Keramas Sesuai Jenis Rambut, Rambut Tebal Cuci Seminggu Sekali

Dirinya mengakui bahwa ada permohonan izin untuk menggunakan beberapa potongan video atas penolakan glorifikasi miliknya untuk ditayangkan dalam pendukung program acara televisi tersebut.

Arie membalas sebuah komentar di akun sosiam medianya, yang ditampilkan dalam video tersebut.

"Enggak, TV kalian memberi ruang untuk pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan," ujar Arie.

Baca Juga: Prediksi Irlandia vs Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 8 September 2021: Duel Grup A, Ini Skor Akhirnya

"Gak usah munculin apa-apa dari saya, najis sama kelakuannya," sambungnya.

Dalam video unggahan di sosial media miliknya, Arie Kriting menambahkan rasa tidak rela dan bentuk perlawanannya kepada pelaku pedofil.

"Kalau sampai kalian masih melakukan itu, saya tidak mau, saya punya karya, saya punya image ada sama-sama dengan kalian," ujar Arie.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Ngawi 7 - 9 dan 11 September 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2

Dia menuturkan bahwa, sikapnya itu merupakan bentuk perlawanan terhadap pelaku pedofil dan pelaku pelecehan seksual kepada anak dibawah umur.

"Ini adalah bentuk perlawanan saya kepada sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi," ujar Arie.

Dirinya juga menambahkan bahwa sangat merasa keberatan apabila kerjasama yang sudah dilakukan dengan pihak-pihak terkait yang memberi panggung atau ruang kepada pelaku pedofilia.

Baca Juga: Covid-19 Tidak Akan Berakhir bahkan Menjadi Endemi, dr. Gerry: Covid Gini-gini Saja Terus

"Nanti saja kalau kalian sudah tidak melakukan hal bodoh itu baru kita terikat kerjasama lagi," ujar Arie.

"Tidak apa-apa Insyaa Allah saya punya rezeki masih ada dari tempat lain," sambungnya.

Akhir dari video unggahan di Twitter @Arie_Keriting memperjelas bahwa yang ia lakukan adalah bentuk perlawanan.

Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi pada 7-9 September 2021, Jenis AstraZeneca Dosis 1

"Ini adalah bentuk perlawanan saya terhadap glorifikasi bagi pelaku pelecehan seksual anak dibawah umur, hormat," ujar Arie.

Selain Arie Keriting, publik figur lain juga mengomentari kembalinya pelaku pedofil dan pelecehan seksual anak dibawah umur hadir di televisi, salah satunya adalah Ernest Prakasa.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Twitter @Arie_Kriting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah