Pendengar radio dan pengguna sosial media pun bereaksi dengan menyebut Matthias Matuschik sebagai orang yang xenophobia.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Kamus Merriam-Webster, xenophobia adalah ketakutan dan kebencian terhadap orang yang dianggap aneh atau berasal dari luar negeri.
Tak hanya xenophobia, Matthias Matuschik pun dicap oleh pendengar dan pengguna media sosial sebagai orang yang telah melakukan pelecehan rasial.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video TikTok Sebut Ma’ruf Amin Bolehkan Investasi Miras, Simak Kebenarannya
Matuschik dikabarkan menyadari kekeliruannya lalu memohon maaf atas pernyataan yang pernah dikeluarkannya tersebut.
Ia mengaku tidak bermaksud melakukan pelecehan rasial terhadap BTS dan anggapan menghubungkan BTS dan Covid-19 adalah salah besar.
“Saya memikirkan dengan serius selama beberapa jam terakhir dan saya mengerti serta menerima bahwa saya mungkin telah melakukan pelecehan rasial dengan kata-kata saya terhadap Anda khususnya masyarakat Asia,” tutur Matuschik mengakui.
Baca Juga: Beberkan 3 Potensi Pesantren, Gus Yaqut: Berpotensi Menciptakan Kemandirian Ekonomi Pesantren
“Saya tidak pernah berniat melakukan hal itu, tapi saya sadari pada akhirnya ini adalah tentang bagaimana kata-kata dipahami oleh penerimanya, bukan pada bagaimana maksudnya,” ujarnya melanjutkan.
Insiden tersebut kabarnya terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-Asia dan serangan rasial sejak dimulainya pandemi Covid-19.