“Ketika dia tidak memberikan kebaikan, artinya dia masih tergenang, merusak,” tutur komika Dzawin melanjutkan.
Dzawin menuturkan air yang tergenang atau merusak tersebut bagaikan seseorang yang diam atau pengangguran.
“Sibuk itu asyik bro,” ujar komika alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Baca Juga: Beberkan 3 Potensi Pesantren, Gus Yaqut: Berpotensi Menciptakan Kemandirian Ekonomi Pesantren
Dzawin menganggap kesibukan yang dimaksud tidak hanya tentang uang. Ia menganggap pola pikir tentang kesibukan yang selalu dikaitkan dengan uang adalah keliru.
“Yang penting itu gerak aja, kerja aja,” ujar pria kelahiran Bogor tersebut.
Finalis ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di stasiun televisi swasta itu mengajak untuk keluar dari zona nyaman tanpa memikirkan uang terlebih dahulu.
“Bikin (akun) YouTube, bikin dulu. Nggak usah pikir uangnya dulu, yang penting bergerak, tidak nganggur,” tuturnya.
Dzawin mewanti-wanti kita agar tidak menjadi “air yang menggenang yang merusak sekelilingnya” seperti ungkapan ulama besar Imam Syafi’i.