Network
PR INDRAMAYU - Perseteruan antara Dayana dengan warganet Indonesia rupanya masih terus berlanjut hingga saat ini.
Kendati Fiki Naki telah memberikan keterangan hingga menghapus konten YouTube dirinya bersama Dayana.
Akan tetapi, warganet kembali membahas perihal Dayana. Hal ini lantaran Gandhi Fernando angkat bicara perihal perundungan yang dialami oleh Dayana.
Baca Juga: Daftar 16 Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Eropa, 5 Tim Disumbang Inggris dan Italia
Gandhi ungkapkan pandangannya di Instagram @gandhifernando yagn diunggah pada Kamis, 25 Februari 2021.
Gandhi menyampaikan bahwa pembelaan warganet tak semestinya melakukan perundangan terhadap Dayana.
“Gue rasa netizen Indonesia nggak perlu lah nge-bully dia sampai sebegitunya,” ujar Gandhi, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui akun Instagram @gandhifernando pada Jumat, 26 Februari 2021.
Baca Juga: Dinyanyikan BTS, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Fix You’ Milik Coldplay
Gandhi Fernando menilai bahwa ucapan Dayana itu bisa memiliki banyak arti.
“Kan dia cuma bilang ‘saya tidak butuh ini’ dalam Bahasa Inggrisnya. Ya, itu bisa diartikan apa aja,” tuturnya.
Gandhi pun mengajak warganet agar melakukan refleksi mengenai terkait cara mereka akan memberi reaksi jika berada di posisi Dayana.
Baca Juga: Tips Agar Tubuh Tetap Sehat, Segera Hindari 4 Kebiasaan Buruk Berikut Salah Satunya Makan Malam
“Kalian coba tanya sama diri kalian, kalau kalian lagi diserang, pasti kalian langsung berpikir gue nggak butuh ini. Apalagi umurnya masih 18 tahun, pemirsa. Kalau emang udah nggak mau ngedukung, cukup unfollow aja, guys” katanya memberi saran.
Gandhi juga mengungkapkan bahwa ia menemukan banyak komentar kepada Dayana yang menurutnya sangat menyeramkan.
“Karena ada banyak komen-komen yang gue baca dan serem banget. Nih, gue bacain yah salah satunya ya,” tuturnya.
Baca Juga: Penggunaan Tali Masker Dianggap Bahaya oleh Satgas, Simak Cara Simpan Masker yang Aman
Kemudian, Gandhi pun membacakan salah satu komentar yang menurutnya sangat menyeramkan.
“Kill Dayana and what everything has don’t give her breath on earth. Maksudnya, bunuh Dayana dan apapun yang dia lakukan jangan sampai kasih dia bernafas di bumi,” tutur Gandhi.
Bahkan Gandhi pun menyampaikan ada warganet yang sampai membuat grup hanya untuk merundung Dayana.
Baca Juga: Pilot Cantik Athira Farina Alami Kecelakaan Mobil, Disebut Settingan oleh Warganet
“Ada lagi nih di grup ya. ‘Kalau dia dateng ke Indonesia, semua haters-nya Dayana hancurin aja, lemparin pake tomat.’ Man, ini sampe bikin grup loh. Bikin grup untuk cyber bully dan ada 689 member loh. Gila, sebanyak itu loh,” tuturnya.
Menurut Gandhi Fernando bahkan ada percakapan yang dinilainya lebih parah.
“Ada lagi nih, ini yang parah banget nih. ‘Sampai Dayana mati, minimal depresi dan gila. Mau hujat Dayana sampe mati. Pantang berhenti sampai Dayana mati bunuh diri.’ What?” ujar Gandhi.
Baca Juga: Rekap Tim Inggris di Liga Eropa: Man United, Arsenal, dan Tottenham Lolos, Leicester Gagal
Di akhir video, Gandhi lalu mengajak semua warganet Indonesia untuk berhenti melakukan cyber bully.
“Jadi, aku sekali lagi pengen mengajak teman-teman di Indonesia, ayo kita sama-sama bisa nggak cyber bully. Tunjukkin bahwa Indonesia negara yang positif,” ujar Gandhi.
View this post on Instagram
Baca Juga: DATA TERBARU Kasus Covid-19 di Indonesia Pagi Ini Jumat 26 Februari 2021, Ada 8.493 Pasien Baru
Atas video Gandhi Fernando itu, Dayana pun langsung memberikan komentar dengan emoticon bentuk hati.***
