2. Minke Berusaha Memperjuangkan Nasib Sesama Pribumi
Melalui tulisan yang dibuatnya, Minke berusaha memperjuangkan nasib sesama pribumi, salah satunya adalah tentang Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti).
Saat Ontosoroh menghadapi ketidakadilan dalam pengadilan yang selalu memojokkan pribumi, Minke menulis di koran untuk mengabarkan hal tersebut.
Baca Juga: Miris, Pelaku Predator Anak di Kota Cirebon Ternyata Memiliki Profesi Ini
3. Kisah Nyai Ontosoroh Cerminan Perbudakan
Pengalaman tokoh Nyai Ontosoroh mencerminkan praktek perbudakan di zaman Belanda. Dikisahkan Ontosoroh “dijual” ayahnya dengan harga 25 Gulden.
Ayahnya yang bernama Sastrotomo menjual anak gadisnya ke seorang Belanda agar ia bisa naik pangkat dalam pekerjaannya.
Baca Juga: Ditegur Deddy Corbuzier, Mbak You Beri Pernyataan Usai Ramalannya Soal Pesawat Jatuh Bikin Gempar
4. Minke Menyukai Mata Pelajaran Sejarah
Minke dikisahkan belajar di HBS (Hogereburgerschool), sekolah menengah yang kala itu diperuntukkan bagi orang Belanda, Eropa, Tionghoa, Indo, dan elite pribumi.