Buat Kamu yang Suka Dunia Ilmu Pengetahuan, Genre Film Ini Cocok Buat Ditonton! Simak Penjelasannya

25 Oktober 2020, 12:45 WIB
Chadwick Boseman dalam debutnya sebagai Black Panther di Captain America: Civil War /

PR INDRAMAYU – Saat ingin menonton film, kita akan disuguhi berbagai genre yang terkadang membingungkan. Jangan khawatir, kalau kamu adalah orang yang suka dunia ilmu pengetahuan, genre mystery/detective dan science fiction adalah pilihan yang tepat.

Menonton film dengan kedua genre tersebut bisa menjadi sarana buat kamu melatih kemampuan berpikir, nalar, intelektual, dan sebagainya.

Masih ingat detektif swasta yang diperankan Daniel Craig dalam film Knives Out (2019)? Film yang dibintangi Chris Evans pemeran Captain America itu adalah salah satu film yang melatih kemampuan intelektual.

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100% Hingga Flash Sale 60RB!

Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan tentang kedua genre tersebut dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari buku berjudul The Readers Advisory Guide to Genre Fiction karya Joyce G. Sarricks:

1. Mystery atau Detective

Genre intelektual yang pertama adalah mystery atau detective. Pada genre ini, sutradara atau penulis cerita menempatkan teka-teki untuk dipecahkan tokoh utama. Biasanya teka-teki tersebut berupa peristiwa pembunuhan yang sudah terjadi di awal cerita.

Tokoh utama adalah seseorang yang berprofesi sebagai investigator atau detektif. Dari awal hingga akhir cerita, detektif tersebut berusaha menyelesaikan teka-teki.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, PON 2024 Bakal Digelar di 2 Provinsi, Sponsor Lebih Mudah Digaet?

Selagi memecahkan, ia menemui (calon) pelaku pembunuhan, membuat simpulan jawaban atas teka-teki, lalu menyelesaikan kasus.

Sebagai detektif, ia membutuhkan orang lain sebagai tokoh pembantu. Tokoh ini berperan penting dalam membantu detektif saat menyelesaikan kasusnya. Ia dapat berperan sebagai partner mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kawan bicara, dan lain sebagainya.

Contoh cerita bergenre ini adalah kisah detektif Sherlock Holmes dari Inggris. Dalam film berjudul Sherlock Holmes (2009) yang disutradarai Guy Ritchie, detektif yang diperankan Robert Downey Jr. tersebut ditemani rekan dokternya yang bernama John Watson (Jude Law).

Baca Juga: Sering Disepelekan, Intip 5 Tips Perawatan Layar Handphone yang Perlu Anda Ketahui

Di awal cerita, terjadi kasus yang memaksa Sherlock dan Watson untuk menyelidikinya. Ia pun memecahkan puzzle untuk mengungkap alasan mengapa Lord Blackwood (Mark Strong) justru dikabarkan hidup lagi setelah dinyatakan meninggal.

Contoh lainnya adalah kisah komik, serial, dan film Detective Conan yang diciptakan Gosho Aoyama.

Sebagai detektif, ia ditemani Profesor Agasa yang membantunya menciptakan alat seperti dasi kupu-kupu pengubah suara, sepatu penambah tenaga kaki, skateboard yang dapat melaju kencang, dll. Kisah Conan tak terlepas dari kasus yang selalu diselidikinya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Indonesia Belum Diakui Dunia, Kadin: Jangan Sampai Kalah Saing dengan Malaysia

Kata kunci genre ini adalah teka-teki.

2. Science Fiction

Selain mystery, ada genre science fiction (sci-fi) yang melatih kemampuan berpikir kita. Cerita di film ini berfokus pada pengembangan ide intelektual. Genre ini disebut juga speculative fiction.

Film ini memuat teknologi, science, ide intelektual, ataupun keadaan masa depan yang ­memungkinkan untuk ada atau terjadi. Teknologi yang digambarkan bersifat akurat dan benar adanya. Tokoh utamanya bisa siapa saja dan dapat berperan atau berkarakter menjadi apa saja.

Baca Juga: Dolar AS Merosot di Ambang Ketidakpastian Akibat Pemilu dan Stimulus Covid-19 Amerika Serikat

Biasanya teknologi yang diceritakan belum ada di zaman keluarnya film tersebut, namun kenyataan yang dihadirkan berkenaan dengan teknologi itu cukup masuk akal. Kita digiring untuk berpikir logis terhadap kemungkinan yang terjadi di film tersebut.

Biasanya setting waktunya menceritakan peristiwa yang terjadi di masa depan. Jika kisahnya tentang manusia yang hidup bersama alien, alur ceritanya merupakan jawaban atas pertanyaan, “bagaimana jika kita bertemu alien?”.

Contoh film bergenre sci-fi adalah Ready Player One (2018) karya Steven Spielberg. Film ini menceritakan kehidupan Wade Watts (Tye Sheridan) di kota Columbus pada 2045.

Baca Juga: Belum Ada Kejelasan, Borneo FC dan Persija Liburkan Para Pemain, Nabil Husein: Kami Hanya Menunggu

Pada saat itu, terdapat game virtual reality bernama OASIS yang diciptakan James Halliday (Mark Rylance) dan Ogden Morrow (Simon Pegg).

Aspek sci-fi pada film tersebut adalah pada teknologi game OASIS yang logis untuk menjadi nyata. Diceritakan masyarakat 2045 melarikan diri dari kehidupan pahit dengan bermain game tersebut. Orang-orang pun menjadi rakus, bengis, dan menggila akibat konsumsi berlebihan terhadap permainan itu.

Kata kunci science fiction adalah genre intelektual.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Buku 'The Readers Advisory Guide to Genre Fiction'

Tags

Terkini

Terpopuler