PR INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung hingga kini.
Namun masih banyak kerumunan yang terjadi, salah satunya adalah antrian membeli BTS Meal dari McD.
Hal ini juga jadi sorotan dari Profesor Zubairi, yang merupakan Ketua Satgas Covid-19 IDI.
Baca Juga: Nama Atta Halilintar Kerap Dibicarakan Tak Enak, Aurel Hermansyah: Aku Selalu Percaya
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @ProfesorZubairi, ia menuliskan adanya kemungkinan kebangkitan Covid-19.
"Pelajaran singkat: kebangkitan Covid-19 punya sejumlah faktor potensial yang berkontribusi," tulis Profesor Zubairi mengawali.
Ia menyebutkan beberapa lokasi kemungkinan penulara Covid-19.
Baca Juga: Selain SBMPTN, Simak Jalur SPMB Unsoed Lengkap dengan Jadwal dan Biaya Pendaftarannya!
Misalnya adalah kerumunan acara pernikahan yang bahkan mengundang kematian.
Maka kerumunan di McD kemari membuatnya prihatin.
Apalagi driver ojek online yang hanya menjalani tugasnya namun harus berkerumun.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Lamaran 13 Juni 2021, Simak Makna Tanggal Ini Menurut Ahli Numerologi
"Makanya saya “terkesima” melihat kerumunan di McD dan prihatin dengan antrean para ojol yang cuma menjalani tugas," tulis Profesor Zubairi lagi.
Ia juga berharap agar pihak McD berhasil menemukan formula baru untuk menjual BTS Meal yang dijual hingga menimbulkan kerumunan ini.
Profesor Zubairi juga merasa jika sebenarnya yang dijual adalah makanannya, buka promosi kerumunannya.
Baca Juga: Khutbah Jumat 11 Juni 2021, Khotib Bagikan Bahaya Sifat Hasad Bagi Manusia
"Saya rasa yang mau dipromosikan itu makanannya, bukan promosi kerumunannya," tulisnya lagi.
Ia juga berharap ada protokol yang lebih diketatkan agar BTS Meal bisa sampai pada penggemar tanpa menimbulkan kerumunan yang harus di hindari di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Untuk itu butuh protokol yang lebih baik--agar jadi jembatan antara BTS Meal itu dengan penggemarnya," tambahnya mengakhiri.
Tak lupa Profesor Zubairi mengucapkan terima kasih di akhir cuitannya tersebut.
"Terima kasih," tandasnya mengakhiri.***