PR INDRAMAYU – Wyatt Russell tahu keuntungan John Walker menjadi Captain America di The Falcon and the Winter Soldier dibandingkan Steve Rogers.
Wyatt Russell menjadi John Walker yang merupakan Captain America baru di The Falcon and the Winter Soldier sejak episode perdana.
Pada episode perdana The Falcon and the Winter Soldier, John Walker melambaikan tangan setelah diperkenalkan sebagai Captain America oleh pemerintah.
Baca Juga: Link Nonton The Falcon and the Winter Soldier Episode 3 Sub Indo, Sam dan Bucky Temui Baron Zemo
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Comic Book, Wyatt Russell ternyata telah tahu bahwa risiko karakter yang dimainkannya tak akan disukai penggemar.
Wyatt menegaskan jika John Walker memang dimunculkan untuk dibenci para penggemar.
"Itulah tujuannya," kata Wyatt pada TheWrap.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Bahagia, Persembahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Jelang Hari Pernikahan
Wyatt mengungkapkan jika reaksi penggemar sangat menyenangkan.
"Saya pikir orang-orang memiliki reaksi yang menyenangkan," tuturnya.
Pada episode 2, Walker terlihat memiliki perselisihan dengan Sam Wilson (Anthony Mackie) dan Bucky Barnes (Sebastian Stan).
Baca Juga: Jangan Lupa, 3 Langkah Persiapan Calon Penerima Sebelum Vaksinasi Covid-19
Perselisihan itu ditimbulkan karena Wyatt menggunakan perisai ikonik milik Steve Rogers.
Wyatt mengatakan jika karakter yang dimainkannya pantas mendapatkan perisai tersebut.
“Ada beberapa elemen yang dia inginkan untuk bisa melakukannya tanpa serum super soldier,” ujar Wyatt.
Baca Juga: Lirik Lagu Bambi, Single Terbaru milik Baekhyun EXO Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia
Wyatt menerangkan jika karakternya juga ingin disukai layaknya Steve Rogers ketika menjadi Captain America.
“Dia memiliki ide-ide di kepalanya yang ingin orang-orang menyukainya,” ujarnya.
Wyatt mengungkapkan keuntungan John Walker menjadi Captain America dibanding Steve Rogers.
Baca Juga: Terminal Jatijajar Depok Bakal Hentikan Operasional Sementara, Catat Waktu dan Tanggal
“Orang militer Perang Dunia II sangat berbeda dari orang militer di zaman sekarang,” katanya.
Keuntungan yang dimaksud yakni menjadi pahlawan di era digital, tentu berbeda ketika Steve Rogers pertama kali bertugas di Perang Dunia II.***