Dibintangi Iqbaal Ramadhan, Berikut 4 Fakta Cerita dalam Film Bumi Manusia

21 Januari 2021, 10:30 WIB
Bumi Manusia /Lenteratodai

PR INDRAMAYU – Bumi Manusia (2019) adalah film hasil adaptasi dari novel berjudul serupa karya Pramoedya Ananta Toer.

Film yang dirilis pada Agustus 2019 ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Sha Ine Febriyanti, dan masih banyak lagi.

Yang duduk menjadi sutradara adalah Hanung Bramantyo yang telah menelurkan film Ayat-Ayat Cinta (2008), Rudy Habibie (2016), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jenazah Korban Gempa Bumi Mamuju Dibungkus Daun Pisang, Simak Faktanya!

Berikut 4 fakta cerita dari film Bumi Manusia sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com:

1. Tokoh Minke Begitu Direndahkan

Saat menonton film Bumi Manusia, kita akan melihat sederet anggapan merendahkan Robert Suurhof (Jerome Kurnia) terhadap Minke (Iqbaal Ramadhan).

Suurhof menganggap Minke adalah pribumi, tidak seperti dirinya yang merupakan indo (campuran berdarah Belanda).

Baca Juga: 8 Jalan Tol Berikut Berlakukan Tarif Baru, Salah Satunya Jakarta-Cikampek

2. Minke Berusaha Memperjuangkan Nasib Sesama Pribumi

Melalui tulisan yang dibuatnya, Minke berusaha memperjuangkan nasib sesama pribumi, salah satunya adalah tentang Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti).

Saat Ontosoroh menghadapi ketidakadilan dalam pengadilan yang selalu memojokkan pribumi, Minke menulis di koran untuk mengabarkan hal tersebut.

Baca Juga: Miris, Pelaku Predator Anak di Kota Cirebon Ternyata Memiliki Profesi Ini

3. Kisah Nyai Ontosoroh Cerminan Perbudakan

Pengalaman tokoh Nyai Ontosoroh mencerminkan praktek perbudakan di zaman Belanda. Dikisahkan Ontosoroh “dijual” ayahnya dengan harga 25 Gulden.

Ayahnya yang bernama Sastrotomo menjual anak gadisnya ke seorang Belanda agar ia bisa naik pangkat dalam pekerjaannya.

Baca Juga: Ditegur Deddy Corbuzier, Mbak You Beri Pernyataan Usai Ramalannya Soal Pesawat Jatuh Bikin Gempar

4. Minke Menyukai Mata Pelajaran Sejarah

Minke dikisahkan belajar di HBS (Hogereburgerschool), sekolah menengah yang kala itu diperuntukkan bagi orang Belanda, Eropa, Tionghoa, Indo, dan elite pribumi.

Dalam sebuah adegan di dalam rumah Ontosoroh, Minke dan Annelies (Mawar Eva de Jong) membicarakan fonograf, kereta uap, patung Airlangga, dan sebagainya. Di situ Minke mengaku menyukai mata pelajaran Sejarah.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler