PR INDRAMAYU - Melihat polemik Raffi Ahmad yang diduga melanggar protokol kesehatan usai menerima vaksin Covid-19.
Presenter Deddy Corbuzier akhirnya turut buka suara.
Lewat cuitannya di Twitter, Deddy Corbuzier memberi saran kepada pemerintah, kedepannya pemerintah tak hanya mementingkan sosok influencer ternama untuk mempromosikan vaksin.
Baca Juga: Disebut Bakal Lumpuh Setelah Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad: Gak Mungkin Pak Jokowi Sandiwara
Mantan mentalis ini menegaskan bahwa tak ada salahnya memilih influencer yang telah dipilih saat ini, namun ada nama lain yang menurutnya lebih tepat untuk dipilih.
"Dear my beloved government.. There are 2 types of influencer.. Those who's base on fame and base on value.. I think u need to balance those two in vaccines promotion."
Artinya.
Baca Juga: BUMN PT Wijaya Karya Membuka Lowongan Pekerjaan Januari 2021 untu D3, D4 dan S1, Ini Syaratnya
"Yang terhormat pemerintah tercinta. Ada 2 jenis influencer yang berdasarkan ketenaran dan nilai. Saya rasa Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," ujar Deddy Corbuzier seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayumcom dari akun Twitter miliknya, pada 15 Januari 2021.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier menyebut siapa yang lebih tepat dipilih pemerintah sebagai penerima vaksin Covid-19.
"I don't against Ur choices of influencer. but also use people like Raditya Dika For value (Saya tidak menentang pilihan influencer Anda. Tetapi juga perlu menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika untuk segi nilai)," lanjutnya.
Baca Juga: Habib Ali Abdurrahman Assegaf Wafat, 2 Hari Indonesia Kehilangan Ulama Kenamaan dan Kharismatik
Melalui Instagram pribadinya, Deddy Corbuzier mengatakan jika dirinya tak menampik jika ketenaran memang diperlukan untuk mempromosikan sesuatu.
Akan tetapi, sangat diperlukan juga sosok yang dapat dipercaya dan dianggap telah memenuhi syarat dari segi nilai.
Selain itu, Deddy menjelaskan alasan mengapa dirinya lebih memilih Raditya Dika sebagai sosok yang lebih tepat untuk memproduksi vaksin.
Baca Juga: Muannas Alaidid Laporkan Mbak You ke Polisi, Mbah Mijan: Tindakan itu Berlebihan
"Dan mengapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik. Saya tahu bagaimana dia peduli dengan pandemi ini. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik. Saya tahu dia akan menjaga nilainya. Saya banyak bicara dengannya. Dia salah satu dari delapan pilihan," paparnya.
Belakangan ini, Pengacara David Tobing menggugat Raffi Ahmad dengan tuduhan pelanggaran protokol kesehatan di kediaman bos KFC Indonesia, Ricardo Galael.
Raffi Ahmad dilaporkan David di Pengadilan Negeri Depok, dengan nomor registrasi online PN DPK-012021GV1, melalui kuasa hukumnya Richan Simanjuntak dan Winner Pasaribu.
Baca Juga: 4 Wakil Indonesia Berhasil Amankan Tiket Semifinal Yonex Thailand Open 2021, Ada Leo/Daniel
Raffi Ahmad digugat atas dugaan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) lantaran dianggap telah melanggar peraturan protokol kesehatan.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 3 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.***