Network
2. Bicarakan Kebenaran
Ajari anak Anda bahwa mereka tidak perlu memberikan pujian palsu. Jika mereka tidak memiliki kata-kata yang baik untuk diucapkan, ajari mereka cara mengendalikan kata-kata dan tidak mengatakan apa pun. Namun, kita harus selalu bisa menemukan sesuatu yang positif untuk dikatakan tentang siapa pun.
3. Katakan Kebenaran yang Sulit
Menjunjung tinggi moral lebih penting daripada menghindari menyakiti perasaan seseorang yang melanggar batas. Salah selalu salah. Misalnya, sahabat putra Anda menyontek saat ujian dan putra Anda sadar sepenuhnya. Dia mempunyai kewajiban untuk menemui temannya dan menasihatinya agar berhenti. Dia menyakiti dirinya sendiri dan menipu orang lain yang telah belajar dengan jujur.
Jika dia menolak, putra Anda harus memberi tahu gurunya tentang apa yang terjadi. Itu adalah kebenaran yang sulit.
4. Contohkan Kebenaran
“Ketika kita terbiasa berbohong kecil, hal itu akan mengarah pada kebiasaan berbohong besar. ”Seperti yang selalu terjadi, Anda adalah teladannya. Anda tidak ingin anak Anda mendengar Anda berbohong. Hiduplah dengan kebenaran.
Jika anak-anak Anda melihat Anda berbohong meskipun “tidak berbahaya”, mereka akan merasa bahwa berbohong juga tidak masalah. Ketika kita terbiasa berbohong kecil, hal itu akan mengarah pada kebiasaan berbohong besar. Gunakan pemikiran dan inisiatif untuk menyampaikan dan mencari kebenaran sepanjang waktu.
