“Mereka menjadi frustrasi ketika Anda tidak menanggapi apa yang mereka 'katakan',” lanjutnya
Bagi balita yang lebih tua, tantrum lebih merupakan perebutan kekuasaan.
“Pada saat anak-anak berusia 3 atau 4 tahun, mereka sudah tumbuh lebih mandiri. Mereka sangat menyadari kebutuhan dan keinginan mereka—dan ingin lebih menegaskannya," papar Dr. Levy
Saat anak Anda mencapai usia prasekolah, mereka dapat menggunakan kata-kata mereka untuk memberi tahu Anda apa yang mereka butuhkan, namun itu tidak berarti kemarahan mereka sudah berakhir.
Mereka masih belajar cara menangani emosi , dan perselisihan kecil dapat meningkat dengan cepat. Karena anak Anda menghargai kemandiriannya yang semakin besar, mereka mungkin merasa frustrasi ketika membutuhkan bantuan.
Beberapa orang kehilangan kendali ketika mereka mencoba melakukan sesuatu yang menantang, seperti mengikat tali sepatu, dan menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukannya sendirian.
Perlu diingat bahwa tantrum bukanlah tanda pola asuh yang buruk. Faktanya, tantrum adalah tahap perkembangan penting bagi anak. “Tantrum membantu anak-anak belajar menghadapi emosi negatif mereka,” kata psikolog klinis Linda Rubinowitz, Ph.D., seorang terapis pernikahan dan keluarga di The Family Institute di Northwestern University, di Evanston, Illinois.
Kadang-kadang anak-anak begitu terbebani dengan kemandirian baru mereka sehingga mereka menjadi terlalu terstimulasi dan putus asa. Ketika mereka melakukannya, Andalah yang mereka andalkan untuk menjemput mereka.
Cara Menangani Tantrum Balita