INDRAMAYUHITS--Tokoh Abunawas diyakini sebagian masyarakat sebagai bukan hanya tokoh dongeng, melainkan tokoh nyata yang pernah hidup di zaman Raja Harun Alrasyid di masa lalu.
Hingga kini riwayat Abunawas masih terus diceritakan dari mulut ke mulut. Sehingga kalangan milenials pun mengenalnya sebagai tokoh cerdik yang pemikiran-pemikiran uniknya menimbulkan kesan lucu.
Kali ini pun Indramayuhits menuturkan kisah Abunawas yang menjawab pertanyaan Raja Harun Alrasyid tentang lebih dulu ayam ataukah telur, beserta bukti dan argumentasinya.
Dituturkan berdasarkan salah satu unggahan di YouTube, Raja Harun Alrasyid mendapat kabar ayam betina miliknya bertelur. Raja langsung menengok keadaan ayamnya tersebut.
Saat itu pula terpikir olehnya cara untuk menguji kecerdasan Abunawas. Raja memang sudah lama mendengar Abunawas sebagai orang cerdas yang mampu memecahkan banyak masalah dengan cara yang unik.
Hari itu juga raja mengumumkan sayembara tentang siapa yang mampu menjelaskan mana yang lebih dulu ada, ayam ataukah telur, disertai bukti dan argumentasi maka raja akan memberinya sepundi-pundi uang emas. Namun jika tidak dapat menjelaskan seperti yang diminta raja, maka siapa pun akan dipenjarakan.
Sebenarnya banyak di antara penduduk Bagdad ingin maju dalam sayembara raja, namun ancaman penjara membuat nyali warga ciut.
Abunawas pun mendengar sayembara raja. Dengan tenang dia ikut mendaftarkan diri.
Hingga akhirnya ketika waktu yang ditentukan tiba, hanya ada empat orang peserta termasuk Abunawas yang berani menghadap raja untuk mengikuti sayembara.
Peserta kesatu mengatakan, ayam lebih dulu ada dengan alasan tanpa ayam tak mungkin ada telur, sebab telur keluar dari ayam.
"Bukankah ayam ada karena menetas dari telur?" sanggah raja. Peserta pertama kesulitan menjawab sanggahan itu. Dia pun digiring ke penjara karena gagal.
Peserta kedua menjawab, telur lebih dulu ada karena ayam keluar dari telur.
"Bukankah telur ada karena ditelurkan oleh ayam, bagaimana argumentasimu?" sanggah raja.
Seperti peserta pertama, peserta kedua pun kehabisan akal untuk mempertahankan argumentasinya.
Peserta ketiga menjelaskan, ayam dan telur sama-sama ada tanpa ada yang lebih mendahului.
Jawaban ini dianggap tidak masuk akal oleh raja. Peserta ketiga pun digiring ke penjara.
Peserta keempat adalah Abunawas. Dengan tenang dia maju menghadap raja.
Abunawas mengatakan ayam ada lebih dulu dari pada telur.
"Apa argumentasimu?" tanya raja.
"Ayam mengenali telur-telurnya, sedang telur tidak dapat mengenali ayamnya. Yang mengenali biasanya usianya lebih tua. Itu bukti ayam lebih dulu ada, baru telur," papar Abunawas.
Raja Harun Alrasyid pun tidak dapat menyanggah argumentasi Abunawas. Lelaki itu dinyatakan sebagai pemenang dan mendapatkan satu pundi-pundi berisi uang emas.
Di kemudian hari, ilmu pengetahuan modern ternyata membuktikan kebenaran jawaban Abunawas. Ilmuwan menemukan di dalam tubuh ayam ditemukan zat pembentuk cangkang telur. ***