Network
INDRAMAYUHITS - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya panas bumi yang melimpah.
Bahkan, berdasarkan data statistik, Indonesia adalah negara terbesar kedua yang memiliki sumber daya panas bumi terbanyak, setelah Amerika Serikat.
Namun sayang, pengelolaannya hingga saat ini belum maskimal sebagai upaya pemanfaatan energi terbarukan.
Baca Juga: Hampir Separuh Anak Indonesia Tak Terbiasa Sarapan, Ini Risikonya Menurut Ahli
Hal itu diakui Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia, Prijandaru Effendi dalam acara Geothermal Forum yang ke-2 dengan topik Program Asosiasi Panas Bumi Indonesia pada Tahun 2022.
Kegiatan difasilitasi Program Studi Magister Teknik Geotermal, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB (FTTM ITB).
Prijandaru memaparkan beberapa daerah penghasil tenaga panas bumi di Indonesia seperti PT Geo Dipa Energi di Dieng, Jawa Tengah.
Baca Juga: Gawat, Ini yang Terjadi Kalau Persib Bandung Dikalahkan PSM Makassar
Lalu ada PT Supreme Energy Muara Laboh, PT PLN di Nusa Tenggara Timur dan PT Pertamina Geothermal Energy yang tersebar di berbagai daerah seperti Kamojang, Jawa Barat hingga Sibayak, Sumatera Utara.
Menurutnya, potensi alam dari tenaga panas bumi yang melimpah telah dikembangkan oleh berbagai perusahaan.
Tentunya Indonesia semakin memiliki urgensi untuk terus mengembangkan dan memaksimalkan pendistribusian energi panas bumi ini untuk menjadi salah satu sumber energi utama di Indonesia.
Baca Juga: Orang Kaya Mah Bebas, Harga Minyak Goreng Pilihan Gigi Bikin Ibu Lain Ngejeblag
Hal ini semakin diperkuat oleh kelebihan dari tenaga panas bumi. Kelebihan yang dimaksud di antaranya, keterbaruannya yang lebih baik dari minyak bumi.
Selain itu, sambungnya, ketersediaannya yang tinggi dapat membuat penggunaan minyak bumi bisa lebih dihemat. Juga dapat membantu pemerintah mengembangkan energi terbarukan untuk jangka panjang.
Bukan hanya itu, kebanyakan lokasi pembangkit dan sumber tenaga panas bumi ini terletak di daerah yang belum berkembang dan terpencil.
Baca Juga: Inna Lillahi, Asrama Ponpes Miftahul Khoirot Terbakar, Delapan Santri Meninggal Dunia
Jika potensi energi panas bumi ini terus dikembangkannya, maka multiplier effect kemajuan pembangunan dan kehidupan dari daerah-daerah tersebut juga bisa menjadi lebih baik mulai infrastruktur, ekonomi, hingga akses apapun. ***
