INDRAMAYUHITS – Pihak berwenang Indonesia pada hari Rabu mengizinkan sebuah kapal yang membawa sekitar 120 pengungsi Rohingya untuk turun di negara itu.
Keputusan itu menyusul peringatan berhari-hari bahwa kapal itu bisa tenggelam di provinsi paling utara negara itu, Aceh.
Kapal tersebut pertama kali terlihat oleh nelayan setempat pada Minggu, sekitar 60 mil di lepas pantai Kabupaten Bireuen.
Dilansir Indramayu Hits dari Arab News, Badan pengungsi PBB, UNHCR mengatakan bahwa kapal itu dilaporkan bocor dan berisiko terbalik.
Karena itu, meminta pemerintah Indonesia untuk mengizinkan para pengungsi Rohingya di atas kapal untuk mencapai pantai.
UNHCR pun menyampaikan apresiasi terhadap langkah darurat dari pihak otoritas Indonesia untuk menyelamatkan para pengungsi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Januari 2022 PT Asian Isuzu Butuh SDM Engineering Staff, Ditutup 2 Minggu Lagi
Pejabat lokal di Bireuen sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak siap untuk menerima para pengungsi, dengan alasan kekhawatiran penularan Covid-19, dan masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.