INDRAMAYUHITS -- Capek, atau lelah bukan melulu soal fisik, itu juga bisa terjadi pada emosi kita, namanya kelelahan emosional.
Ada hal yang harus dibedakan antara kelelahan fisik dengan kelelahan emosional.
Kelelahan emosional harus kita ketahui, apa saja tanda dan pemicunya, ini agar kita dapat berupaya menghindar dari situasi tersebut.
Ini sangat baik untuk kita dalam menyayangi diri dan mencintai diri. Agar situasi kelelahan emosional tidak mempengaruhi jiwa dan pikiran kita.
Lalu apa Sebenarnya kelelahan emosional Itu? kelelahan emosional bisa ditandai dengan beberapa faktor.
Terkadang sulit untuk membedakannya, sebab hidup yang begitu melelahkan, satu menit Anda bangun dan detik berikutnya, Anda mundur.
Kelelahan emosional adalah saat emosi menjadi "terlalu berlebihan" dan Anda merasa terkuras. Namun kita mengalami stres dan kelelahan hampir setiap hari, lalu apa yang membedakan kondisi ini dengan stres kehidupan sehari-hari?
Mari kita lihat apa bedanya kelelahan emosional dengan kelelahan fisik agar kuta bisa mengenal tanda-tandanya,
Apa itu Kelelahan Emosional? Ini adalah keadaan kronis dari penipisan fisik dan emosional dengan perasaan emosional yang berlebihan dan dapat muncul ketika seseorang mengalami periode stres yang berlebihan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadinya.
Ini dapat memengaruhi kehidupan, hubungan, dan perilaku seseorang sehari-hari.
Kelelahan emosional sering dikaitkan dengan Burnout adalah jenis stres terkait pekerjaan yang mencakup perasaan kelelahan fisik atau emosional, rasa pencapaian yang berkurang, dan kehilangan kesadaran diri.
Jika Anda mengalami beberapa gejala kelelahan emosional ini, ini mungkin menandakan bahwa Anda perlu istirahat.
Berikut delapan Tanda kelelahan emosional yang harus kita ketahui seperti di lansir dari laman the minds journal
1. Anda mudah tersinggung atau marah Kelelahan mental dan emosional dapat membuat suasana hati Anda buruk.
Hal-hal sekecil apa pun dapat membuat Anda kesal, dan Anda mungkin lebih sering membentak orang.
Saat Anda kelelahan secara emosional, lebih sulit untuk mengendalikan emosi Anda. Anda dikelilingi oleh hal-hal negatif, dan seiring berlalunya hari, Anda mulai kehilangan harapan. Sayangnya, hal ini dapat membuat Anda melampiaskan kemarahan kepada orang-orang terdekat dan yang kemungkinan besar tidak pantas mendapatkannya.
2. Anda rendah produktivitas dan kurang motivasi dalam hidup
Baca Juga: TERBARU! Berikut Cara Install Aplikasi Dapodik Versi 2023, Mudah dan Bisa Dilakukan oleh Semua Guru
Rentang produktivitas untuk semua orang. Namun, stres kronis dapat membuat Anda sangat sulit untuk fokus dan menghabiskan motivasi Anda.
Bahkan hal-hal kecil bisa mengintimidasi. Anda bahkan mungkin mulai dengan mudah teralihkan atau mulai melewatkan tenggat waktu.
3. Anda terus-menerus khawatir atau merasa cemas.
Sistem saraf simpatik Anda diaktifkan oleh kelelahan emosional dan mental. Anda sekarang dalam "bertarung atau lari". Kecemasan berfungsi sebagai peringatan bahwa ada sesuatu yang salah.
Anda dapat mulai khawatir atau merasa khawatir sepanjang waktu jika Anda selalu menghadapi kelelahan emosional.
4. Anda tidak tidur dengan benar.
Lebih sulit untuk menenangkan pikiran dan tidur ketika Anda mengalami kelelahan yang luar biasa.
Menurut penelitian, orang yang memiliki pekerjaan dengan "beban kerja kognitif" yang tinggi mengalami lebih banyak gejala sulit tidur daripada mereka yang tidak.
Kurang tidur dapat memperburuk kelelahan mental.
Baca Juga: UIII Siapkan Beasiswa untuk Program Magister dan Doktor, Buruan Akses Kuota Terbatas!
5. Anda merasa terpisah dari lingkungan Anda.
Anda tidak bisa merasa energik atau merasakan gerakan lambat. Anda mengalami mati rasa, dan ketidaktertarikan ini mungkin menulitkan untuk menyelesaikan tugas di tempat kerja atau melakukan aktivitas sehari-hari.
6. Anda menangis tanpa alasan sama sekali.
Kami pada dasarnya kehilangan kemampuan untuk menangani peristiwa-peristiwa sulit ketika kami lelah secara fisik dan emosional, dan stres sehari-hari meningkat.
Anda mungkin mendapati diri Anda menangis di depan rekan kerja, kenalan, atau bahkan orang asing, di beberapa titik dalam hidup Anda.
7. Anda mulai membuat pilihan yang tidak sehat.
Anda mungkin mulai menggunakan alkohol atau obat-obatan lebih sering dari biasanya. Bagi mereka yang sudah memiliki masalah penyalahgunaan zat, kelelahan emosional bisa lebih merusak.
Alasannya, menurut para ahli, kecanduan narkoba mengubah wilayah otak yang terlibat dalam manajemen stres dan kontrol impuls.
8. Kebiasaan makan
Anda mulai berubah Nafsu makan Anda mungkin dipengaruhi oleh stres dalam berbagai cara.
Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Virgo Hari Ini 8 Januari 2023 : Penghasilan Anda Bertambah Hari Ini
Anda mungkin merumput lebih sering dari biasanya dan mengabaikan makanan Anda. Selain itu, stres dapat menyebabkan Anda mendambakan makanan berlemak, asin, atau manis bahkan saat Anda tidak lapar.***