UGM Berhasil Lompat ke Peringkat 10 Besar Dunia THE University Impact Rankings 2022

30 April 2022, 01:20 WIB
UGM Tembus 10 Besar Dunia pada THE University Impact Rankings 2022. /UGM

INDRAMAYUHITS – Universitas Gadja Madah (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar THE University Impact Rankings 2022.

Penilaian itu dikeluarkan oleh lembaga Times Higher Education (THE) yang dipublikasikan Kamis 28 April 2022 lalu.

Pemeringkatan ini menunjukkan bagaimana sektor pendidikan tinggi global bekerja menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.

Baca Juga: Angkutan Umum Tak Banyak Dilirik Para Pemudik, Ini Datanya Menurut Kemenhub

Pada tahun ini UGM berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty  atau Tanpa Kemiskinan.

“Dalam pemeringkatan THE University Impact Rankings tahun ini, UGM berpartisipasi dalam keseluruhan 17 SDGs. Dari 17 SDGs yang dinilai, UGM menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan pada 4 SDGs dan berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1,” papar Rektor, Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D.Eng., IPU, Asean Eng dilansir dari lama resmi UGM.

Menurutnya, peringkat UGM untuk SDG 1 berada pada posisi ke-10, melompat 6 peringkat dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pebulutangkis Tunggal Putra Chico Wakil Pertama Indonesia Masuk Semifinal Kejuaraan Asia 2022

UGM juga berhasil memperbaiki peringkat untuk dua SDG lainnya menjadi posisi 20 besar dunia yaitu peringkat 12 untuk SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta peringkat 20 untuk SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan).

Pada SDG lainnya, UGM menduduki peringkat 50 SDG 16: Peace, Justice and Strong Institutions (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh) serta masuk peringkat 100 besar dunia untuk 5 SDGs lainnya.

UGM berhasil meraih posisi ke-53 untuk SDG 7: Affordable and Clean Energy (Energi Bersih dan Terjangkau), posisi ke-62 untuk SDG 15: Life on Land (Ekosistem Daratan), posisi ke-75 untuk SDG 6: Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi Layak), posisi ke-77 untuk SDG 14: Life below Water (Ekosistem Laut), dan posisi ke-100 untuk SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur).

Baca Juga: Pemudik dari Jateng Tujuan Jakarta Dialihkan ke Jalur Alternatif Indramayu

Pada tahun 2022 ini, lanjut Panut Mulyono, kompetisi dalam pemeringkatan THE semakin ketat dengan jumlah universitas yang berpartisipasi naik 26% persen dari tahun lalu yaitu dari 1115 universitas menjadi 1406 universitas di dunia.

“Meskipun menghadapi persaingan yang ketat, secara keseluruhan UGM mampu mempertahankan posisinya di 100 besar dunia di peringkat ke-87 tahun ini,” ucapnya.

Dikatakan, ketatnya persaingan juga terlihat dari skor di beberapa SDGs yang meningkat signifikan namun tidak mengalami perubahan pada peringkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ratusan Anggota NII Kembali ke Pangkuan NKRI, yang Belum Tobat Masih Diberi Waktu Jika tidak Polisi Bertindak

Hal ini terjadi pada SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas), SDG 5: Gender Equality (Kesetaraan Gender), SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11: Sustainable Cities and Communities (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), dan SDG 13: Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim).

THE sendiri merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengevaluasi kontribusi universitas-universitas di dunia dengan mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Metodologi yang digunakan oleh THE adalah melalui penilaian beberapa metrik yang relevan dari setiap SDG. Pengumpulan data masing-masing metrik berasal dari berbagai sumber, termasuk: data yang diajukan oleh universitas dan data bibliometric dari Elsevier.

“Pemeringkatan tersebut memberi kesempatan untuk menyoroti upaya universitas dalam membawa perubahan bagi komunitas dan lingkungan,” terang Panut. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: UGM

Tags

Terkini

Terpopuler