Menurut KH Salman, deklarasi dilakukan sebagai bentuk pengikat dan penegasan komitmen bahwa pesantren siap mengawal keutuhan NKRI bersama Polri.
Lebih dari itu, pesantren, kata KH Salman siap berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid 19 yang belakangan terus membaik.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang datang pada acara itu memberi pesan penting kepada para santri dan masyarakat saat hadir di Cirebon.
Pesan Kapolri Listio Sigit yang hadir pada acara Selasa malam 26 Juli 2022, terkait dengan kondisi jelang tahun-tahun politik Pemilu dan Pilpres 2024.
Spesifik Kapolri mengungkapkan tentang polarisasi politik jelang pesta demokrasi nasional yang rangkaiannya sudah mulai terasa.
Kapolri merasakan dampak dari berbagai hal yang muncul saat Pemilu 2019 seperti peredaran hoaks, politik adu domba, dan polarisasi politik masih dirasakan hingga kini.
Karena itu Kapolri mengajak para santri dan mayarakat untuk menolak bentuk-bentuk polarisasi politik yang muncul akibat perbedaan pilihan dan pandangan jelang Pemilu 2024.