Pemkot Cirebon Sukses Kembangkan Pertanian Lahan Terbatas, Siap Diperluas untuk Warga

- 22 Februari 2022, 23:00 WIB
DKPP Kota Cirebon mencarikan solusi bagi warganya untuk tetap bisa bertani, meski lahan sangat terbatas. Sehingga bertani di lahan terbatas kini tidak menjadi masalah.
DKPP Kota Cirebon mencarikan solusi bagi warganya untuk tetap bisa bertani, meski lahan sangat terbatas. Sehingga bertani di lahan terbatas kini tidak menjadi masalah. /cirebonkota.go.id

INDRAMAYUHITS- Kota Cirebon memang tak memiliki banyak lahan pertanian. Hampir semua lahannya dibangun perumahan, kawasan perdagangan, hingga perkantoran.

Tetapi, justru dengan keterbatasan inilah muncul ide kreatif berupa konsep pertanian Smart Green House yang dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon.

DKPP Kota Cirebon mencarikan solusi bagi warganya untuk tetap bisa bertani, meski lahan sangat terbatas. Sehingga bertani di lahan terbatas kini tidak menjadi masalah.

Baca Juga: Pertamina Balongan Lakukan Perawatan Besar-besaran, Akses Jalan Ditutup, Ini Penjelasannya

“Yaitu melalui smart green house,” tandas Kepala DKPPP Kota Cirebon, Ir Hj Yati Rohayati silansir Indramayu Hits dari laman resmi Pemkot Cirebon Selasa 22 Februari 2022 di sela pelantikan pengurus KTNA di kantor DKPPP.

Menurutnya, dengan smart green house banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Di antaranya bisa menghasilkan sayuran yang sehat dan aman.

“Smart green house juga dapat memproduksi sayuran tanpa mengenal iklim,” sambung dia.

Baca Juga: Pertamina Balongan Lakukan Perawatan Besar-besaran, Akses Jalan Ditutup, Ini Penjelasannya

Hal ini dikarenakan ada pengaturan suhu dan kelembaban udara yang bisa dikoneksikan melalui smartphone android.

Keuntungan lainnya, hama dan penyakit bisa dikendalikan. “Karena tidak ada penggunaan pestisida,” tandas Yati.

DKPPP Kota Cirebon memiliki dua kawasan Smart Green House yang terletak di UPT Balai Pengembangan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Baca Juga: Modal Nilai Rapor, Siswa-siswi Tingkat SLTA Bisa Dapat Beasiswa 100% dari Universitas Tarumanegara

“Yang satu kita tanam sayuran dan satu lagi kita tanam golden melon,” tambahnya.

Untuk sayuran yang ditanam yaitu pakcoy dan selada. Kedua tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran.

Selang sebulan, panen sayuran sudah bisa dilakukan. Hasil panen kemudian dijual untuk membeli bibit sayur kembali.

Baca Juga: Derby Jawa Timur Besok, Persebaya Siapkan Strategi Jungkalkan Arema FC

Sedangkan untuk golden melon, hasilnya bisa didapatkan setiap tiga bulan sekali. “Nantinya golden melon yang biasa impor bisa kita produksi sendiri,” kata dia.

Dikatakan, Smart Green House merupakan pengembangan kreatif dan inovatif dari DKPPP Kota Cirebon.

Keberadaan Smart Green House diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin menanam tanaman hortikultura namun memiliki keterbatasan lahan.

“Kalau ingin melihat contoh pertanian di perkotaan, ini lho yang bisa dilakukan,” pungkasnya. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: cirebonkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah