INDRAMAYUHITS – Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Kabupaten Kuningan berduka. Putra terbaiknya, H Aang Hamid Suganda meninggal dunia.
Dilansir Indramayu Hits dari laman resmi Pemkab Kuningan, H Aang Hamid Suganda meninggal hari Senin malam 20 Juni 2022 sekitar Pukul 22.55 WIB.
Bupati Kuningan dua periode meninggal saat sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Untuk diketahui, H Aang Hamid Suganda menjadi salahsatu tokoh Kuningan yang disegani sekaligus dihormati masyarakatnya.
Pasalnya, saat dipimpin H Aang Hamid Suganda, banyak pencapaian yang di berbagai bidang, terutama pembangunan infrastruktur di Kota Kuda Kuningan.
Sebagai penghormatan terhadap kebaikan H Aang Hamid Suganda, masyarakat mempercayakan almarhum istrinya, hingga anaknya untuk melanjutkan kepemimpinan di Kuningan.
H Aang Hamid Suganda lahir di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 15 Desember 1942. Ia meninggal di usia 80 tahun.
H Aang Hamid Suganda merupakan Bupati Kuningan yang memimpin selama dua periode, yakni periode 2003 hingga 2008 dan periode keduanya tahun 2008 hingga 2013.
Beliau adalah orang tua dari HM Ridho Suganda yang kini menjabat sebagai wakil bupati Kuningan saat ini.
Baca Juga: Amalkan Isi Ayat Seribu Dinar Ini, Habib Novel Alaydrus Ungkap Kedahsyatannya dalam Hal Rezeki
H Aang Hamid Suganda meninggalkan lima orang anak, yakni Rini Anggraeni, Erik Irawan Suganda, Lea Meirina Oktaviana, Sonya Puspasari Suganda dan M Ridho Suganda.
Berdasarkan kabar dari pihak keluarga, rencananya jenazah almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Umum Syekh Muhibat Kelurahan Winduhaji, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH menyampaikan duka cita atas meninggalnya sesepuh dan tokoh pembangunan Kuningan, H Aang Hamid Suganda.
Baca Juga: Pelatih Liverpool Jurgen Klop Bantah Rumor Kepergian Alex Oxlade-Chamberlain
"Saya atas nama keluarga dan Bupati Kuningan turut berduka yang sedalam- dalamnya. Semoga Almarhum ditempatkan ditempat yang mulia dan keluarga diberikan ketabahan," ungkap Bupati Acep. ***