Cek Fakta: Benarkah Indonesia Tawarkan AS Bangun Pangkalan Militer di Pulau Natuna? Simak Faktanya

- 20 November 2020, 15:42 WIB
Tangkapan layar situs yang memberitakan bahwa Indonesia menawarkan pangkalan di Kepulauan Natuna kepada Amerika Serikat (AS). (kontenislam.com)
Tangkapan layar situs yang memberitakan bahwa Indonesia menawarkan pangkalan di Kepulauan Natuna kepada Amerika Serikat (AS). (kontenislam.com) /Antara

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook terkait pulau Natuna yang terletak di Indonesia.

Disebutkan di artikel yang dicatut di unggahan itu bahwa Amerika Serikat (AS) ditawari Indonesia untuk membangun pangkalan militer di pulau tersebut.

“Indoenesia jangan mau diadu domba sama AS. dan jika mau investasi silahkan tapi jangan terbawa dengan masalah Negara lain,”

Demikian narasi yang tertulis di dalam unggahan itu. Informasi tersebut diunggah akun Facebook Supardi.

Baca Juga: Kepada Jokowi dan Negara Lain, Presiden Xi Jinping Bersumpah Tiongkok Jadi Poros Perdagangan Bebas

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya adalah false connection atau koneksi yang salah.

Pemeriksaan fakta atas konten tersebut dilakukan oleh Gabriela Nauli Sinaga.

Berdasarkan penelusuran di artikel yang dicatut dalam unggahan tersebut, tidak ada pernyataan bahwa Indonesia menawari negeri Paman Sam tersebut untuk membangun pangkalan militer di Kepulauan Natuna.

Baca Juga: Karni Ilyas Blak-blakan Mengapa Belum Undang Habib Rizieq ke Acaranya: 'Kayak Gampang Saja'

Tawaran memang diberikan kepada para investor untuk berinvestasi di pulau-pulau terluar Indonesia.

Namun hal itu dilakukan untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara lain tak terkecuali AS.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bahkan menyatakan penolakannya terkait berbagai klaim maritim di kawasan pulau terluar Indonesia tersebut.

Baca Juga: Laporan Terkini dari BPPTKG: Aktivitas Gunung Merapi Makin Tinggi, Begini Penjelasannya

Pasalnya, terdapat ancaman konflik Laut Tiongkok Selatan (LTS) pada kepulauan tersebut. Tiongkok dikabarkan mengklaim secara sepihak terkait 90 persen dari perairan tersebut. Hal ini membuat konflik semakin memanas.

Berdasarkan pemaparan di atas, informasi yang menyatakan bahwa “Indonesia tawarkan AS untuk membangun pangkalan militer di Natuna” adalah hoaks. Kategorinya adalah false connection atau koneksi yang salah.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x