Cek Fakta: Beredar Video Kapal Feri Batam Dibajak, Perampok Ditembak Mati TNI, Ini Faktanya

- 18 November 2020, 10:28 WIB
Ilustrasi kapal feri
Ilustrasi kapal feri /indonesiaferry

Berdasarkan hasil penelsuran Turn Back Hoax, klaim adanya kepala perampok yang ditembak mati oleh TNI di kapal feri Batam – Singapura yang dirampok dan dibajak adalah klaim yang salah.

Faktanya, video yang tersebar tersebut adalah rekaman latihan penyelamatan perompakan yang digelar Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun untuk menjaga keamanan di perairan.

Dituturkan Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Maswedi, latihan ini merupakan agenda rutin TNI AL yang digelar setiap enam bulan sekali.

Baca Juga: Daniel Mananta Pamit Setelah 14 Tahun Berkarier Jadi Presenter Indonesian Idol, Siapa Penggantinya?

Lebih lanjut, Maswedi mengungkapkan, latihan ini sangat penting guna meningkatkan kesiapsiagaan personel khususnya di wilayah perbatasan Indonesia.

“Simulasi operasi ini dalam rangka dalam usaha penculikan terhadap objek yang merupakan barang penting di daerah ini”, ungkapnya saat memberi keterangan pada Sabtu, 14 November 2020.

Selain simulasi operasi penyelamatan sandera, Lanal Tanjung Balai Karimun juga sebelumnya juga telah melakukan operasi pertahanan pangkalan, simulasi serangan udara dan pengendalian huru-hara.

 

“Kami punya tugas pokok pengamanan logistik di wilayah terbatas, pelaksanakan keamaan laut, melaksanaan potensi pertahanan negara di bidang maritim dan sesuai kebijakan-kebijakan TNI AL”, katanya.

Dalam simulasi itu, kawanan perompak meminta nakhoda kapal untuk memutar haluan. Perompakan juga mengambil seluruh barang-barang penumpang.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah