Kabar yang menyebutkan Sri Mulyani akan menjual Pualu Bali untuk membayar utang negara adalah kabar bohong atau hoaks.
Baca Juga: MU Menelan Kekalahan di Markas Istanbul Basaksehir, Umpan Jauh yang Luar Biasa
Kabar itu pernah beredar pada 2017 dan kemudian beredar kembali pada 2018 dan diunggah oleh akun Facebook bernama Sandy Yah.
Selain itu, Sri Mulyani telah mengklarifikasi kabar bohong tersebut lewat akun media sosial pribadinya.
Menteri Keuangan tersebut mengatakan, “pemerintah menjual Bali untuk membayar utang adalah fitnah keji dan tidak benar,”.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Wilayah Indonesia, Pulau Jawa Cerah Hingga Berpotensi Hujan
Berikut unggahan Sri Mulyani pada 12 Agustus 2018:
“Pada bulan Oktober 2017 telah beredar berita fitnah/hoax tentang Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang seolah-olah mengeluarkan pernyataan ‘Jika Rakyat Mengijinkan Daerah Bali Kita Jual Untuk Bayat Hutang’. Link berita tersebut telah dihapus dan adminnya juga telah menghilang.
Namun demikian, sebuah akun Facebook bernama Sandy Yah, pada 10 Agustus 2018 mengunggah screenshoot berita tersebut dan mendapatkan banyak tanggapan serta share. Berita tersebut adalah FITNAH KEJI dan TIDAK BENAR!.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak untuk diperjual belikan. NKRI sejak diproklamirkan oleh Pendiri Bangsa kita, terus kita jaga kedaulatan dan kemerdekaannya dan membangun sampai ke pelosok negeri – untuk menciptakan rakyat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.