Baca Juga: Nasib Sial Berujung Alhamdulillah, Begini Cerita Penumpang Pesawat yang Selamat Gara-gara Telat
Dilansir ANTARA, Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menanggapi soal tudingan simbol salib di logo HUT RI ke-75.
Ia menjelaskan, logo itu mengandung supergraphic, yakni 10 elemen yang diambil dari dekontruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian.
Desain supergraphic sendiri telah sesuai dengan pedoman virual penggunaan logo peringatan HUT RI ke-75 dengan merepresantikan soal nilai luhur Pancasila.
Baca Juga: Pesona Jadi Capres Tampak Tak Secemerlang Dulu, Pakar Sebut Prabowo Subianto Cocok di Belakang Layar
Sementara itu, Ali Mochtar Ngabalin juga memberikan pernyataan soal tudingan adanya simbol salib di logo HUT RI ke-75.
"Logo itu murni dan resmi asli, bukan salib. Ini adalah sebuah karya seni yang dibuat dan dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yang memiliki kemampuan karya seni yang luar biasa," kata Ngabalin.
Logo tersebut berisi soal semangat mendorong nilai-nilai Pancasila, yakni kebhinekaan, kebersamaan, dan persatuan.
Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden itu pun meminta masyarakat tidak berspekulasi soal logo HUT RI ke-75.***