"Ketidakhadiran karyawan di area pabrik dikarenakan kami menerapkan protokol kesehatan, bukan sedang melakukan pengurangan tenaga kerja,” ujar Sabar.
Para karyawannya yang tetap bekerja seperti biasa dengan menerapkan aturan kesehatan yang ketat.
Beberapa hal yang wajib dilakukan yaitu dengan menggunakan masker dan sarung tangan sesuai anjuran tim penanggulangan Covid-19.
Baca Juga: Presiden Lebanon Curiga Penyebab Ledakan Dahsyat di Beirut Berasal dari Bom atau Rudal
Sabar juga memastika bahwa hingga saat ini, produksi masih berjalan dengan normal.
Situasi produksi memang tengah sulit, namun seluruh karyawan tetap menerima haknya. Adapun terkait kabar yang beredar soal pemotongan upah, kata dia, sama sekali tidak benar.
“Semuanya berlaku seperti biasa. Tak ada pemotongan apa pun. Hingga saat ini manajemen memang masih menerapkan sistem piket dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas dan peralatan produksi secara berkala,” kata dia.***