Pemeriksaan fakta atas kabar itu dilakukan Gabriela Nauli Sinaga dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Berdasarkan penelusuran, video yang diunggah itu tidak memuat pernyataan Presiden Jokowi tentang pergantian Gubernur DKI Jakarta.
Video itu ternyata berisi potongan video Jokowi, Risma, dan Megawati Soekarnoputri yang diberi kesan seolah-olah memberi pernyataan tentang penunjukkan Risma.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Vaksin Covid-19
Memang terdapat rumor dan dugaan bahwa Risma akan menjadi lawan politik Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
Sementara itu terkait pemberhentian gubernur, presiden baru bisa memberhentikan jika terdapat usul dari DPRD kepada menteri.
Usulan yang kemudian disampaikan kepada presiden itu akan dilakukan pertimbangan tertentu terlebih dahulu.
Baca Juga: Ingin Ada Lanjutan Vaksinasi Massal, Presiden Jokowi: Kita Harap Vaksinasi Bisa Dipercepat
Belum ada berita yang menyatakan adanya usulan DPRD DKI Jakarta untuk memberhentikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Presiden Jokowi meminta Risma menggantikan Anies Baswedan adalah hoaks.