Cek Fakta: Syekh Ali Jaber Disuntik Vaksin dari Sinovac 2 Jam Sebelum Meninggal Dunia, Ini Faktanya

PR INDRAMAYU - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis 14 Januari 2021 masih meninggalkan duka.

Namun banyak kabar simpang siur yang beredar.

Salah satunya adalah video berdurasi 10 menit soal meninggalnya Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: My Lecturer My Husband Berakhir Bahagia, Buat Penonton Baper hingga Inggit dan Arya Trending Topic

Dalam video YouTube yang diunggah pada channel Jagat Politik nampak memperlihatkan Syekh Ali Jaber terbaring dengan gambar vaksin Sinovac.

Narasi yang tertulis menyebutkan jika sebelum Syekh Ali meninggal disuntikkan vaksin ini.

"KRONOLGI SYEKH ALI JABER W4F4T, 2 JAM SEBELUM BELIAU W4F4T.... TAK DISANGKA TERNYATA KARNA VAKSIN INI??" demikian sang pengunggah di video itu ditulis dalam video tersebut dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Sore Ini Sabtu 16 Januari 2021, Jumlah Kasus Baru Hingga 14.224 Pasien

Hoaks-Ali-Jaber.jpg Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac /Antara

Penjelasan

Dalam unggahan Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber meninggal setelah negatif Covid-19.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengungkapkan kesedihan mendalam.

“Kita kehilangan ahlul Quran, kita kehilangan pejuang Quran,” kenang Ustaz Yusuf Mansur dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @yusufmansurn.

Baca Juga: Bakal Dilaporkan Balik dr. Richard Lee, Kartika Putri Tulis Kalimat Bijak

Dikutip dari Antara, tidak ada satupun berita media utama yang menyebutkan jika Syekh Ali Jaber meninggal karena suntikan vaksin Sinovac.

Tidak ada pula keterangan resmi yang mengabarkan soal hal ini.

Dengan demikian informasi pada akun YouTube tersebut termasuk hoaks dengan kategori informasi yang menyesatkan.

Berikut tiga fakta soal Syekh Ali Jaber semasa hidup yang jarang diketahui publik seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari berbagai sumber:

1. Kakek Berasal dari Jawa Tengah

Syekh Ali Jaber diketahui asli dari Arab Saudi, namun ia memutuskan menjadi WNI pada tahun 2012.

Ternyata Syekh Ali Jaber memiliki darah Indonesia.

Kakek Syekh Ali Jaber ternyata lahir di Jawa Tengah seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Perdana Digelar, Menko Airlangga: Indeks Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN

2. Umur 13 Tahun Jadi Imam Masjid

Sejak kecil, Syekh Ali Jaber didampingi ayahnya untuk belajar agama.

Ayahnya merupakan penceramah agama dan ingin anak-anaknya menjadi seperti dirinya.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah hafal 30 juz Al-Quran.

Kemudian di usia ke 13 tahun ia sudah menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.

Baca Juga: Ariel NOAH Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Didampingi Langsung Gubernur Ridwan Kamil

3. Ingin Indonesia Tetap Tenang

Syekh Ali Jaber pertama kali datang ke Indonesia padatahun 2008 untuk berdakwah.

Selain dakwah, ia juga memiliki misi mulia seperti dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari channel YouTuber Deddy Corbuzier.

"Beliau datang ke podcast saya waktu itu punya satu misi, misinya adalah ingin menenangkan rakyat Indonesia supaya tidak terjadi kerusuhan, keramaian, keributan yang mendukung dan membela beliau dengan menggunakan tameng apapun," tutur Deddy Corbuzier. ***