Cek Fakta: Benarkah Pengecilan Otak pada Anak Terjadi Akibat Radiasi Handphone, Simak Faktanya

31 Oktober 2020, 11:00 WIB
Tes Otak Kiri dan Otak Kanan/pexels /

PR INDRAMAYU – Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa radiasi telepon genggam dapat menyebabkan pengecilan otak pada anak.

Konten yang menyertai foto bayi tersebut diunggah oleh akun Facebook Munjayanah Khoiri.

“Bgi yg punya anak putra putrinya harus di awasin yg suka maen hp..ini anak temen saya…hbis di oprasi pengecilan otak gara kna rdiasi sinar hp mhon di bagikan ya, sampe skrg anakya blm sadar…aamiinkan sejenak semoga anak ini cepat sadar Aamiin… Bagikan agar ibu bapak awasin anak2!!” demikian tertulis dalam caption foto tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kupon Senilai Rp2 Juta Memperingati Ulang Tahun ke-21 Alfamart, Berikut Faktanya

Caption di atas disertai foto bayi yang diduga sedang dirawat di rumah sakit. Benarkah informasi tersebut? Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, berikut penjelasannya.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim di atas tidak benar. HaBaca Juga: Gempa Turki, Pihak KBRI Ungkap Laporan Sementara Terkait Kondisi WNI di TKPl ini diungkap Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Saraf Anak, Prof. Dr. Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K). ia menyatakan bahwa pengecilan otak pada anak akibat radiasi telepon genggam adalah keliru.

“Radiasi HP mengakibatkan pengecilan otak itu tidak benar. Jadi diagnosis ini salah,” tutur Hardiono pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Baca Juga: Petualangan Sherina Flashback Lewat Tayangan Animasi, Berikut Deretan Artis yang Ikut Terlibat

Hardiono mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan terkait kasus mengecilnya otak anak akibat radiasi tersebut.

“Risetnya enggak ada, laporan kasusnya juga enggak ada,” ujar Hardiono.

Terkait pengecilan otak, Hardiono memaparkan bahwa hal itu bisa terjadi akibat berbagai hal. Salah satunya adalah kelainan yang diderita bayi tersebut sejak lain. Faktor lainnya yang memungkikan mengecilnya otak adalah penyakit atau virus yang menginfeksi.

Baca Juga: Tega! Ketua Yayasan di Lhokseumawe Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Iming-iming Beasiswa

“Kalau sudah lahir, lahirnya normal lalu misalnya (otaknya) mengecil, itu karena infeksi otak. Meningitis atau (virus) zika, sehingga otaknya tidak berkembang lagi,” ucap Hardiono.

Informasi di atas merupakan hoaks. Hal ini diungkap Dokter Spesialis Saraf RS Royal Surabaya, dr. Bambang Kusnardi Sp.S.

”Radiasi memang bisa menyebabkan kanker. Namun harus dalam dosis besar,” ucap Bambang.

Baca Juga: Gempa Turki, Pihak KBRI Ungkap Laporan Sementara Terkait Kondisi WNI di TKP

Untuk bisa menumbuhkan kanker, radiasi tersebut harus berlangsung dalam waktu cukup lama. Penyebabnya bukan semata-mata adanya radiasi, tapi pada lama atau tidaknya sang bayi ketika terpapar.

Adapun gelombang radiasi pada telepon dinilai Bambang tidak terlalu besar. Potensi kanker yang ditimbulkannya pun kecil.

Terkait kanker, penyakit tersebut dapat disebabkan banyak hal. Penyebab munculnya kanker belum bisa dipastikan oleh para ahli. Faktor keturunan bisa menjadi penyebabnya. Faktor lainnya yang memungkinkan adalah makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 31 Oktober 2020: Capricorn Terpengaruh Emosi Hingga Libra Didorong Libido

Radiasi telepon genggam memang merupakan salah satu pemicu. Hal tersebut diungkap Dokter Spesialis Anak RS Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya, dr. Irma Lestari Sp.A.

”Namun jika otaknya sampai mengecil itu tidak benar. Hoaks,” tutur Irma.

Berdasarkan pemaparan di atas, unggahan yang menyatakan bahwa radiasi telepon genggam dapat mengecilkan otak anak adalah hoaks. Kategori informasi tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler